MEDAN, Waspada.co.id – Kelompok Tani Maju Desa Perkebunan Ramunia mengeluhkan terancam gagal panen, para petani beralasan karena tidak diberikan akses jalan untuk memasuki lahan pertanian oleh Pusat Koperasi AD Kodam I Bukit Barisan.
Karena itu, sejumlah masyarakat Desa Perkebunan Ramunia mengadukan persoalan ini ke Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Hassanudin. Para petani terlihat datang dengan membawa potongan padi yang sudah mulai menguning.
“Kami ini mau panen, karna kami tau beras mahal sekarang, jadi kami mau panen dilarang dengan puskopat, sementara kami waktu nanam tidak dipermasalahkan Puskopad,” kata perwakilan petani Suryani Manurung, di Kantor Gubernur, Kamis (21/9).
Wakapolri Minta Warga Tidak Sebar Hoax
Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), Komjen Pol Agus Andrianto, mengingatkan kepada masyarakat Sumatera Utara untuk menjaga situasi Kamtibmas jelang Pemilu 2024 tetap kondusif.
Hal itu disampaikannya saat menggelar bakti sosial Polri Presisi di Gedung Serbaguna Universitas Negeri Medan (Unimed), Kamis (21/9).
“Selain mengajak menjaga situasi Kamtibmas, saya mengingatkan kepada warga Sumatera Utara untuk menjaga jarinya agar tidak menyebar informasi hoax jelang Pemilu 2024,” katanya.
Polda Sumut Ungkap 35 Kasus Narkoba
Polda Sumut mengungkap sejumlah 35 kasus tindak pidana peredaran narkoba di seluruh wilayah Provinsi Sumatera Utara pada Rabu 20 September 2023.
Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP Sonny Siregar, mengatakan pengungkapan kasus itu sebagai komitmen Polda Sumut bersama jajaran dalam memberantas peredaran narkoba.
“Dari pengungkapan kasus itu sebanyak 48 orang ditangkap terdiri dari 12 pemakai narkoba dan 36 pelaku jaringan narkoba,” katanya, Kamis (21/9).
(wol/man/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post