MEDAN, Waspada.co.id – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah mengajak para ulama, tokoh, dan cendekiawan muslim di Sumut tetap menjaga kebersamaan. Bukan hanya umat Islam, melainkan untuk seluruh umat.
Demikian dikatakannya saat menutup acara Silaturahim Ulama, Tokoh, dan Cendekiawan Muslim Sumut di Hotel Grand Inna Medan, Minggu (3/9).
“Saya berterima kasih telah diundang untuk pertemuan para tokoh ini. Kalau dihitung secara jumlah, umat Islam ada 10 juta dari 15 juta penduduk kita. Bagaimana kita menjaga kebersamaan seluruh umat, bukan hanya umat Islam saja, melainkan seluruhnya,” kata pria yang akrab disapa Ijeck tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Ijeck juga menandatangani naskah deklarasi ulama Sumut. Naskah ini akan menjadi catatan sejarah dan sikap tegas ulama di Sumut pada tahun 2023. Lebih lanjut, Ijeck mengatakan bahwa integritas bangsa ini harus terus dipertahankan dengan mengetahui sejarah para pahlawan dan ulama ikut berjuang untuk bangsa.
“Umat Islam harus ikut menjaga suasana agar tidak terpecah belah. Tak ada maksud saya menggurui. Mudah dengan semangat kebersamaan kita, hal-hal baik untuk umat Islam dan seluruh umat bisa kita lakukan,” harapnya.
Tak lupa, Ijeck juga memohon maaf dengan para ulama karena sampai saat ini belum banyak diperbuatnya untuk umat selama menjabat lima tahun sebagai Wagub Sumut.
“Dua hari lagi amanah jabatan ini akan berakhir. Saya mohon maaf jika belum bisa banyak berbuat,” ucapnya.
Ketua Umum MUI Sumut, Maratua Simanjuntak, mengatakan bahwa acara ini dihadiri sekira 150 orang. Disebutkan, silaturahim ulama dan cendekiawan ini untuk memperkokoh ukhuwah menuju umat yang bermartabat.
“Ini sudah ketiga kali kita laksanakan dan setiap tahun dilakukan. Kami berterima kasih atas bantuan gubernur dan wakil gubernur,” ujarnya.
Dari acara ini, nantinya akan ada forum ukhuwah umat Islam Sumut yang dipimpin ormas-ormas Islam yang beranggotakan para tokoh dan cendekiawan. (wol/aa/d2)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post