AEK KANOPAN, Waspada.co.id – Diduga dua aktor intelektual jaringan mafia BBM Solar Subsidi di SPBU Damuli Pekan, Kecamatan Kualuh Selatan masih bebas berkeliaran.
Informasi diterima Waspada Online, Selasa (3/10) diduga kedua aktor tersebut yakni inisial H selaku anak pemilik SPBU dan AS sebagai konsumen atau pembeli BBM Solar Subsidi yang memiliki jaringan lobi-lobi.
Tidak heran lagi, setelah jaringan mafia BBM Solar Subsidi ditangkap dan diproses oleh Polres Labuhanbatu, santer inisial H dan AS diduga pelaku intelektual di balik mafia BBM Solar Subsidi di SPBU 13.214.104 Damuli Pekan, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labura.
“Bukan main, semua orang tahu pelaku permainan BBM Solar Subsidi inisial H adalah anak pemilik SPBU dan AS sebagai pembelinya. Setiap malam solar subsidi dimainkan jaringan mafia (mereka-red), paling sedikit diisi dari mesin pompa ke tangki truk di atas satu ton,” ucap seorang warga Desa Damuli Pekan kepada Waspada Online.
Lanjut warga, sindikat jaringan mafia BBM Solar Subsidi di 13.214.104 Damuli Pekan sudah terstruktur, bahkan adanya setoran pada oknum tertentu agar mafia BBM Solar Subsidi aman dan terkendali.
“Kalau tidak salah mafia BBM Solar Subsidi di SPBU tersebut sudah ketiga atau empat kalinya ditangkap, tapi selalu lolos mungkin karena adanya lobi-lobi dan setoran lancar. Kali ini proses hukumnya di Polres Labuhanbatu belum jelas, padahal sudah jelas siapa pelaku intelektualnya, terlebih supir dam truk yang mengisi BBM sudah ditahan polisi,” ujar warga.
Hingga saat ini belum diketahui pengembangan proses hukum jaringan mafia BBM Solar Subsidi di SPBU Damuli Pekan. Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu enggan banyak komentar dengan alasan masih dalam proses.
“Masih proses bang,” tulis AKP Rusdi Marzuki saat menjabat Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu menjawab konfirmasi Waspada Online via chat WhatsApp, Jumat (23/9) dua pekan lalu.
Aparat kepolisian menangkap dugaan jaringan sindikat mafia BBM Solar Subsidi di SPBU 13.214.104 Damuli Pekan dan mengamankan barang bukti berupa minyak solar, Sabtu (16/9).
Polisi mengamankan satu unit kenderaan dam truk nomor polisi BG 8789 UJ kepala warna hitam, bak terbuat dari besi berwarna merah maron. Di dalam isi dam truk juga diamankan bak fiber tank jumbo berisi minyak solar subsidi. (wol/rsy/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post