KUTACANE, Waspada.co.id – Sejumlah warga penguna jalan di Jalan Ahmad Yani, Pusat Kota Kutacane, Aceh Tenggara (Agara), mengeluhkan keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang telah memakai badan jalan.
Halim, salah seorang pengguna jalan kepada Waspada Online, Minggu (1/10), menyebutkan keberadaan PKL yang memakai badan jalan tepatnya di depan Pajak Tingkat, semakin hari semakin mengkhawatirkan.
Pasalnya, badan jalan yang berada di depan pertokoan itu, semakin hari semakin menjalar ke badan jalan. “Tenda-tenda PKL telah mengganggu bagi pengguna jalan,” sebutnya.
Selain itu, kata dia, PKL sering meninggalkan sampah sisa dagangannya, sehingga menyisakan aroma tak sedap bagi warga yang berdomisili di pajak tersebut.
Senada, Ridho Agung, pemilik toko di pajak tersebut, mengaku kesal dengan keberadaan PKL yang bisa menggangu aktivitas perdagangannya. Dia berharap kepada pemerintah, agar bisa menertibkan tenda-tenda PKL yang telah mengganggu aktivitas perdagangannya.
“Kita hanya berharap kepada pemerintah, agar PKL bisa ditertibkan. Pemerintah juga semestinya harus memperhatikan tenda-tenda PKL yang menggangu tersebut,” katanya.
Hingga berita ini diunggah, Waspada Online belum berhasil mendapatkan keterangan resmi terkait PKL yang berjualan di depan pajak tersebut, Kepala Dinas Perdagangan Agara, Rahmat Padli, tidak menjawab konfirmasi via WhatsApp yang disampaikan. (wol/sur/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post