BANDUNG, jabar.waspada.co.id – Proses vaksinasi Covid-19 bagi para lansia berbeda dengan Tenaga Kesehatan (Nakes) maupun pelayan publik lainnya. Hal tersebut dikarenakan jarak dan waktu antara penyuntikan vaksin dosis pertama dan kedua yaitu 28 hari.
Hal tersebut dikatakan, Direktur RS Al Islam, dr. Muhammad Iqbal, saat meninjau vaksinasi lansia di RS Al-Islam, Kota Bandung pada Jumat (28/2) tadi pagi.
“Karena bagi lansia, jarak waktu antara penyuntikan pertama dan kedua, adalah 28 hari. Tidak seperti pada tahap 1 pada Nakes yang 14 hari dari dosis pertama dan kedua, jadi selesainya pun agak lebih panjang untuk lansia dibandingkan masyarakat umum” ujar Iqbal kepada awak media.
Menurutnya, bagi lansia ini ada kekhususan, di samping screening yang umum diberikan kepada peserta yang akan divaksin.
“Bagi lansia ada screening tentang kerapuhan, jadi apakah lansia ini dalam kondisi sehat bisa beraktifitas sehingga itu menjadi satu hal yang perlu untuk dilihat oleh tenaga kesehatan,” terangnya.
Rosye menambahkan, vaksinasi lansia sudah berjalan sejak tadi pagi dan pihaknya tidak menemukan adanya efek samping atau keluhan pasca imunisasi (suntik vaksin). (wol/rin)
Editor: ANDA
Discussion about this post