BANDUNG, jabar.waspada.co.id – Marketing Comunication (Markom) Kebun Binatang Bandung, Sulhan Syafii mengungkapkan saat ini Kebun Binatang Bandung masih membatasi jumlah pengunjung yang ingin berlibur.
Ia menambahkan maksimal batas pengunjung perjamnya yakni 30 persen atau sebanyak 1.200 pengunjung di jam. “Misalnya nih sekarang jam 11.00 di dalam ada 1.200 tapi kalau misalkan keluar udah ga dihitung 1.200. Jadi yang dihitung jumlah di dalam. Jadi sistem buka tutup kita,” tegas Sulhan, Sabtu (13/3).
Dikatakan, saat ini Kebun Binatang Bandung telah membuka satwa-satwa yang dapat ditunggangi oleh pengunjung. “Kaya gajah tunggang, unta tunggah, kuda tunggang, itu udah kita buka,” jelasnya.
Selain itu, Sulhan menuturkan Kebun Binatang Bandung dalam beroperasi menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
“Seperti cek suhu badan sebelum masuk, mencuci tangan, menjaga jarak, dan disetiap kursi ada cakra-cakra agar pengunjung berjaga jarak,” katanya.
Kemudian Sulhan mengimbau kepada pengunjung yang berlibur ke Kebun Binatang Bandung agar tidak membuang sampah sembarang dan jangan sembarangan memberi makan hewan.
“Kalau mau memberi makan satwa ke satwa-satwa yang fiding saja, kayak fiding gajah, jerapah, burung, burung itu boleh karena kita siapkan,” harapnya. (wol/vin)
Editor: ANDA
Discussion about this post