Emil sapaan akrab Ridwan Kamil mengatakan, agenda rakernas akan merumuskan keterlibatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam mengakselerasi potensi migas dan energi daerah.
“Untuk merumuskan rencana kerja kami di tahun ini dan juga tahun mendatang organisasi ADPMET akan memperjuangkan keadilan daerah,” ujarnya saat ramah tamah dengan peserta Rakernas ADPMET di Rumah Dinas Gubernur Sumatera Selatan.
Hal utama yang akan dibahas dalam agenda rakernas ialah memberikan kewenangan kepada BUMD untuk mengelola perusahaan di bawah Pertamina yang bekerja tidak maksimal.
“Salah satunya meminta ladang-ladang marjinal yang sudah tidak maksimal di Pertamina dan perusahaan yang lain untuk dikelola oleh BUMD daerah,” ujarnya.
Menurutnya hal tersebut terbilang mudah dikatakan tapi membutuhkan waktu dalam mengimplementasikannya di lapangan. Selain itu, Emil pun akan mencoba menguatkan pembagian hasil saling menguntungkan dari investor.
“Kita memperjuangkan juga bagi hasil, karena baru Jabar dan Kalimantan Timur yang berhasil mendapatkan bagi hasil dari investor namanya participating interest 10 persen,” sebutnya.
“Berkisar ratusan miliar alhamdulillah, tapi provinsi daerah lain belum. Nah itulah kita akan berbagi perjuangan sila kelima yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutupnya. (wol/suy)
Editor : ANDA
Discussion about this post