Dalam video tersebut, terlihat beberapa pasien menggelar tikar hingga ada pula yang ditangani diatas mobil bak terbuka, serta tenaga kesehatan tengah sibuk merawat pasien yang lainnya.
Sontak hal tersebut, menuai berbagai reaksi dari netizen pengguna Twitter.
“Bukan India ini RSUD Bekasi. Yang ngga percaya Covid, hati-hati disamperin lo,” cuit akun @kisahnusantara.
“Chaos banget ini di RSUD Bekasi, semoga yang sakit dan terpapar bisa sembuh,” kata @immanches.
“Sumpahhhh kaget banget denger info RSUD Bekasi ngebeludak jadi inget keluarga dirumah ahhhh,” @xuxiie12.
“Ngeri bgt liat video RSUD Bekasi sumpah mau nangis. Bokap gue masih ada jadwal check up kesana bulan depan, aslik gue takut banget. Gue yang udah vaksin aja takut ketemu orang-orang kalo kayak gini, gimana bokap yang lansia dan masuk kategori ga bisa terima vaksin karena penyakitnya,” @chifauziah_.
“Membunuh tidak harus menggunakan pedang, bilang aja covid tdk ada sudah cukup itu. ini bukan di India tapi di negeri kita terinformasi salah satu RS di bekasi, tetap jaga kesehatan, insya allah kita mampu lewati ini semua. Amin,” tulis akun @muannas_alaidid.
“Dapat kiriman video di RSUD Bekasi udah pake tenda ada yg sampe tidur di parkiran. Serem banget stay safe everyone!!!,” @astarimartha.
“Suasana RSUD Bekasi hari ini. Kalau masih ada yang bilang masalah #COVID19 ini dibesar-besarkan, maka nuraninya patut dipertanyakan. Kita doakan yang sakit segera diberi kesembuhan,” @berlianidris.
“Yang masih seenak udel meremehkan pandemi ini, plis buat sendiri aja jangan membahayakan orang lain. Infonya kondisi ini terjadi di RSUD Bekasi (sepelemparan batu dari DKI Jakarta). Jaga kesehatan masing masing,” @Leonita_lestari.
“RSUD BEKASI. Jangan bandel ya. Patuhi PROKES. SAYANGI DIRI & KELUARGA KALIAN SEBELUM SEMUANYA TERLAMBAT,” kata @Irwan2yah.
”Pasien RSUD Bekasi. Akibat lonjakan covid Haloooww kaum ngeyelan. Masih mau jadi abang jago.. pasien bergelatakan,” @My_LoveNebe.
Hingga berita ini diturunkan, tagar RSUD Bekasi telah dicuitkan sebanyak 4.014 pengguna Twitter. (wol/rin)
Editor : ANDA
Discussion about this post