BANDUNG, jabar.waspada.co.id – Atlet cabang olahraga angkat besi, Eko Yuli Irawan berhasil mengantongi medali perak di ajang Olimpiade Tokyo 2020, Minggu (25/7).
Usai laga, Eko Yuli melakukan sesi wawancara bersama International Olympic Committee (IOC), Erick Thohir yang disiarkan langsung oleh salah satu stasiun TV swasta.
Dalam siaran langsung tersebut, Eko meminta maaf karena tidak bisa memberikan medali emas pada laga Olimpiade Tokyo 2020 itu. “Mohon maaf pak, masih belum tercapai,” ujar Eko dalam siaran langsung tersebut.
Mendengar hal itu, Erick Thohir langsung memotong ucapan permintaan maaf dari atlet angkat besi itu. “Gapapa, gapapa. Yang penting kamu konsisten dan terus bagimana men-challenge diri kamu, tadi mengangkat beban yang luar biasa,” ungkap Erick.
“Saya apresiasi dan salut sama Eko. Dari mulai dari London, di Brazil waktu itu dan di Asian Games, terus pertahanin ya. Tahun depan masih ada Asian Games, masih ada sekali lagi,” tambahnya.
Siberitakan sebelumnya, Eko Yuli Irawan meraih medali perak dengan total angkatan 302 kg dalam angkat besi kelas 61 kilogram putra di Olimpiade Tokyo 2021.
Diketahui, medali emas direbut oleh wakil China yakni Li Fabin dan medali perunggu didapatkan oleh Igor Son wakil Kazakhstan. (wol/rin)
Editor: Agus Utama
Discussion about this post