BANDUNG, jabar.waspada.co.id – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menginstruksikan guna mendirikan dapur umum di Balai Wyata Guna, Kota Bandung. Dapur umum tanggap darurat Covid-19 tersebut akan menyalurkan ribuan telur rebus dalam upaya menguatkan imunitas bagi para tenaga kesehatan (nakes).
Risma pun mengatakan pihaknya akan menyalurkan 2.400 telur per hari yang nantinya diperuntukan untuk para nakes.
Sementara itu, Kepala Balai Wyata Guna, Sudarsono mengungkapkan penyebaran Covid-19 luar biasa, bahkan sekarang pemerintah telah memberlakukan PPKM Darurat, sehingga persoalan penyebaran Covid-19 menjadi serius.
“Karena penanganan terdepan Covid-19 itu adalah para nakes. Oleh karena itu beliau (Risma) langsung memerintahkan kepada kami agar segera membuka dapur umum untuk memberikan tambahan gizi bagi para nakes,” ujar Sudarsono saat ditemui Waspada Online Jabar, Minggu (4/7) siang.
Ia pun menambahkan, Jumat lalu diperintahkan oleh Kemensos untuk membangun dapur umum. Pihaknya langsung melakukan koordinasi dan konsultasi dengan beberapa pihak termasuk Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam di pusat maupun Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat serta Tagana Bandung Raya.
“Atas dukungan semua pihak ini, dapur umum ini bisa diwujudkan di Balai Wyata Guna,” tuturnya.
Kasi PSKB Bidang Linjamsos Dinsos Jabar Moch Noor menambahkan, sebanyak 26 relawan yang meliputi Tagana dari wilayah Bandung Raya dikerahkan guna mendukung atau pun membantu proses perebusan telur, pengemasan hingga pendistribusiannya.
Ia pun mengungkapkan pihaknya sudah mengirim ribuan paket yang berisikan dua telur rebus dalam setiap paketnya ke dua rumah sakit di Kota Bandung. “Di RSUD Kota Bandung sudah didistribusikan 503 paket ke RS Bhayangkara 480 paket,” tuturnya.
Noor pun menambahkan hingga saat ini baru dua rumah sakit tersebut yang didistribusikan. Namun, jika nantinya mendapat instruksi dari Kementerian Sosial agar mendistribusikan ke tempat lain, pihaknya mengaku sangat siap untuk melakukan hal tersebut. (wol/suy)
Editor: Agus Utama
Discussion about this post