BANDUNG, jabar.waspada.co.id – Sebagai upaya memenuhi kebutuhan oksigen di Jawa Barat (Jabar), Pemprov Jabar kini tengah mencari produsen oksigen dan juga tempat pengisian ulang di sejumlah daerah di Indonesia.
Hal tersebut diinstruksikan oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Ia menginstruksikan BUMD PT Migas Hulu Jabar untuk mencari produsen oksigen di sejumlah daerah di Indonesia.
“Tugas pertama adalah mencari sumbernya dalam bentuk CSR apa dibeli. Itu nanti kita bisa putuskan setelah sumber penghasil oksigennya ada dan kita lakukan manajemen pengiriman dengan baik,” tuturnya, Kamis (8/7).
“Kemudian setelah itu kita sedang pikirkan penambahan tempat isi ulangnya. Jadi ada suplai oksigennya, ada tempat isi ulang ke tabung oksigennya. Ini mudah-mudahan bisa kita temukan. Salah satunya di fasilitas-fasilitas TNI,” tambahnya.
Orang nomor satu di Jabar tersebut menegaskan jika pasokan oksigen diprioritaskan kepada pihak yang paling membutuhkan, yaitu rumah sakit yang ada di Jabar dengan rujukan pasien Covid-19.
“Tahap satu adalah untuk rumah sakit-rumah sakit. Hari ini kita sudah berikan di Bandung Barat, kemarin di Kota Bandung serta Bekasi dan juga tempat-tempat lainnya,” ucapnya.
“Mudah-mudahan kalau nanti berhasil dalam satu dua hari perhitungannya matang, baru kita perjuangkan agar kebutuhan oksigen bagi mereka yang melakukan isoman bisa difasilitasi oleh Pemda Provinsi Jabar,” imbuhnya.
Pemprov Jabar pun nantinya akan menambah posko-posko oksigen untuk memudahkan manajemen distribusi di 27 kabupaten/kota di Jabar.
“Yang kita saksikan hari ini adalah gudang untuk Jabar, kemudian ada gudang bodebek di Bekasi dan kita akan coba tambah menjadi 5 wilayah di Jabar. Sehingga distribusinya lebih baik, karena kami tidak mau ada yang meninggal dunia karena kekurangan oksigen,” tutupnya. (wol/suy)
Editor : ANDA
Discussion about this post