Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, ujicoba tersebut merupakan upaya pemerintah yang berkolaborasi pihak swasta untuk menggencarkan vaksinasi Covid-19 khususnya bagi masyarakat Kota Bandung.
“Semoga kasus segera turun, kekebalan komunitas segera terbentuk, dan pandemi segera berlalu. Kita kembali sehat dan bahagia,” ujar Yana kepada awak media, Kamis (8/7).
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Rosye Arosdiani menjelaskan, ujicoba pusat vaksinasi ini akan dilakukan selama dua hari.
“Sebetulnya kita belum ‘launching’, kita sedang ujicoba untuk sentra vaksinasi yang didukung Wings Peduli dan dilakukan pada (8-9/7),” jelas Rosye.
Selain itu, lanjut Rosye selama dua hari uji vaksinasi ini akan menargetkan 1.000 peserta.
“Sasarannya ada DLHK seperti penyapu jalan, jadi ruang lingkup Pemkot dengan ada juga beberapa karyawan dari Melta, ada juga dari ibu-ibu RBM, kita uji coba dua hari ini,” terangnya.
“Kita pun selalu berharap pelaksanaan vaksinasi ini mudah diakses masyarakat, tetapi tidak membuat kerumunan. Sehingga harus melakukan pendaftaran tidak siapapun datang,” lanjutnya.
Selain pusat vaksinasi di Taman Dewi Sartika, Rosye mengatakan pelayanan vaksinasi juga akan dilakukan di Lapang Tegalega dengan sistem drive thru.
“Di Lapang Tegalega mudah-mudahan akhir minggu ini selesai persiapannya. Hari Senin (pekan depan) bisa uji coba lagi kemudian kita evaluasi,” ungkapnya.
Royse berharap, kerja sama pemerintah dan pihak swasta ini akan membantu percepatan vaksinasi bagi masyarakat khususnya Kota Bandung.
Editor : ANDA
Discussion about this post