BANDUNG, jabar.waspada.co.id – Gubernur Jawa Barat (Jabar) menitipkan pesan kepada Gerakan Vaksinasi Covid-19 Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) Republik Indonesia guna mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo terkait kebutuhan vaksin Covid-19 di Jawa Barat.
“Per hari ini, kami diberi 13 juta dosis, sedangkan DKI 15 juta, padahal penduduk Jawa Barat 50 juta atau lima kalinya DKI. Jadi hal-hal seperti ini yang kami sampaikan. Kami tidak minta yang macam-macam, kami minta keadilan secara proporsional. Kalau penduduknya banyak, tolong vaksin yang dikasihnya banyak,” tegas Ridwan Kamil saat meninjau pelaksanaan Gerakan Vaksinasi COVID-19 Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) Republik Indonesia di Sentra Vaksinasi Masjid Al-Jabbar, Kota Bandung, Senin (23/8).
Kemudian Ridwan Kamil menyampaikan ke Sekretaris Jenderal Wantannas RI Laksdya TNI Harjo Susmoro bahwa penyuntikan vaksin Covid-19 di Jabar sudah mencapai 200.000 dosis per hari.
“Harapan kami, kita bisa naik minimal 450.000 dosis per hari supaya Desember selesai sesuai arahan presiden. Dengan catatan, suplai vaksinnya harus banyak dan memadai,” ucap Ridwan Kamil.
Lanjut Emil, sapaan Ridwan Kamil menuturkan jika Jabar memiliki strategi yang cepat dan tepat sasaran secara proporsional dalam menyuntikkan vaksin sesuai kebutuhan. “Karena kami punya cara menghabiskan dengan cepat, vaksinasi tadi terbukti hari ini penyuntikan tertinggi ada di Jawa Barat di atas 200.000 dosis per hari,” imbuhnya.
Faktor kolaborasi, menurut Emil sangat diperlukan dalam percepatan vaksinasi massal Covid-19 agar segera mencapai herd immunity.
“Kami infrastruktur hanya sanggup 70 persen. Sisanya perlu bantuan pihak ketiga, seperti institusi negara termasuk Wantannas, lalu TNI, Polri untuk mengisi kekurangan dari yang 30 persen dari kesiapan infrastruktur tersebut,” pungkasnya. (wol/vin/d2)
Discussion about this post