BANDUNG, jabar.waspada.co.id – Banyak orang mengetahui bahwa Kebun Raya Bogor dikenal sebagai salah satu tempat wisata edukasi sejarah dan berbagai jenis tumbuhan. Yang pada siang hari, tempatnya sejuk karena dikelilingi pepohonan.
Namun, kali ini Kebun Raya Bogor menawarkan sensasi yang berbeda dengan menjelajah Kebun Raya di malam hari dengan program wisata bernama Glow Kebun Raya.
Tentunya sangat menarik bukan untuk dikunjungi, karena pengunjung akan disuguhkan dengan instalasi lampu serta proyeksi visual yang membuat suasana akan menjadi mengagumkan. Selain itu juga, pengunjung akan ditemani dengan musik disertai narasi cerita yang menarik.
Dihimpun dalam situs web resminya, Glow Kebun Raya menjadi taman botani malam pertama dan terbesar di Indonesia.

Dilansir dari Kompas.con beberapa waktu lalu, Project Manager Glow Kebun Raya, Rizki Ramadhan, mengungkapkan bahwa program wisata ini telah direncanakan sejak tahun 2019 lalu.
“Bahasa universal untuk milenial selain musik adalah sesuatu yang Instagramable, jadi kita memilih Glow dengan konsep lighting show (yang) memadukan edukasi (tentang) tumbuhan karena di Kebun Raya banyak tumbuhan-tumbuhan yang hanya ada di sana,” ujar Rizki.
“Seolah-olah mengajak pengunjung (masuk) ke cerita fiksi dengan flora fauna yang berinteraksi, walaupun di malam hari. Selain itu, ada muatan tentang sejarah Kebun Raya, bagaimana terbentuknya dari zaman Kerajaan Pajajaran, kemudian VOC masuk sebelum kemerdekaan, kemudian ada narasi tentang Istana Negara, kemudian ada Kebun Raya,” tambahnya.
Rizky menjelaskan, Glow Kebun Raya meliputi enam zona terdiri dari Taman Pandan, Taman Meksiko, Taman Akuatik, Lorong Waktu, Taman Astrid dan Taman Ecodome dengan puluhan atraksi wisata.

“Konsepnya jalan kaki, kemudian nanti ada satu cerita di per zonanya. Mereka bisa eksplor, mendengarkan, melihat. Nanti jika ada yang bertanya, di situ bakal ada pemandunya. Kemudian mereka diingatkan untuk maju lagi ke zona kedua, dan seterusnya sampai ke zona enam,” jelasnya.
Tak hanya itu, Rizki juga mengaku bahwa tak usah takut untuk menjelajahi Kebun Raya di malam hari. “Setelah menjalani testing setiap hari, stigma yang beredar tentang Kebun Raya yang menyeramkan di malam hari ternyata tidak terbukti. Seru sekali. Dengan jalur yang kita pilih, pencahayaan yang sudah kita susun, ternyata jadi bagus sekali,” ungkapnya.
Program Glow Kebun Raya ini, lanjut Rizki, akan diresmikan pada (17/8) mendatang, namun dengan catatan pandemi Covid-19 telah terkendali.
“Untuk pembukaan kita sedang melihat kondisi sekarang karena Kebun Raya mendukung pemerintah dengan adanya PPKM untuk mengurangi penyebaran Covid-19. Kami akan beritahu kabar gembira (tentang pembukaan) ini secepatnya kepada masyarakat,” kata Rizki.
“Nantinya, ketika sudah dibuka, Glow akan digelar tiap hari Kamis – Minggu, pukul 18.00 – 22.00 WIB. Program tersebut akan libur pada hari Senin – Rabu untuk keperluan perawatan,” sambungnya.
Bagi pengunjung bisa memesan tiket H-1 melalui situs web Glow Kebun Raya dan bisa memilih waktu berkunjung sesuai yang diinginkan.
Setelah itu, pengunjung diwajibkan mengisi data diri dan melakukan pembayaran. Jika sudah berhasil, pengunjung akan dikirimkan barcode dan e-voucher melalui email yang sebelumnya telah didaftarkan saat melakukan registrasi, yang nantinya akan ditukarkan dengan gelang sebagai tiket masuk.
“Terkait harga tiket, saat ini kami tengah mengkaji detailnya. Namun, akan ada beragam promo saat program tersebut dibuka untuk masyarakat. Kami juga telah menyiapkan promo bagi orang-orang yang sudah divaksinasi Covid-19 sebagai bentuk dukungan terhadap target vaksinasi dari pemerintah,” tutupnya. (wol/rin)
Editor : AGUS UTAMA
Discussion about this post