“Menurut saya terlalu berisiko, meskipun hanya 25 persen, terlebih menurut data dari Kementerian Kesehatan hingga tanggal 22 Agustus 2021 untuk vaksinasi dosis pertama di Jawa Barat saja baru mencapai 21,56 persen sedangkan untuk dosis kedua baru sekitar 11,33 persen,” ucap Acuviarta saat dihubungi melalui telepon, Jumat (27/8).
Diketahui beredar informasi bahwa Pemerintah Kota Cirebon membolehkan tempat wisata beroperasi kembali dengan alasan sudah berada di kondisi kritis dan pengelola akan walaupun berada di PPKM Level 4.
Mengenai risiko, salah satunya Acuviarta menerangkan tidak menutup kemungkinan akan terjadi kasus Covid-19 yang kembali akan membludak. Dirinya pun mendorong supaya pemerintah memprioritaskan vaksinasi agar segera mencapai herd immunity.
“Mengingat sampai hari ini, percepatan vaksinasi di Jabar sudah sangat baik, tinggal terus ditingkatkan hingga mencapai batas minimal yang diharapkan sebesar 60 persen,” sebutnya.
Selain itu, Acuviarta juga mendorong pemerintah terus melanjutkan pemberian bantuan ke para pegiat pariwisata yang terdampak Covid-19. (wol/vin)
Editor: ANDA
Discussion about this post