Berdasarkan usulan Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo), implementasi aplikasi PeduliLindungi akan diuji coba di enam pasar yaitu Pasar Mayestik (Jakarta), Pasar Blok M (Jakarta), Pasar Baltos (Kota Bandung), Pasar Modern BSD (Kota Tangerang Selatan), Pasar Modern 8 Alam Sutera (Kota Tangerang), dan Pasar Wonodri (Kota Semarang). Keenam pasar tersebut telah mendapat QR Code dari Kementerian Kesehatan.
Untuk teknis penerapan di Pasar Baltos, Direktur Utama PD Pasar Bermartabat Herry Hermawan menerangkan dipilihnya pasar Baltos untuk uji coba PeduliLindungi yaitu karena semua pedagangnya sudah divaksin Covid-19.
“Makanya saat ini mereka (pedagang) datang untuk vaksinasi, karena syarat PeduliLindungi adalah 100 persen pedagang di dalamnya sudah vaksin, kalau Pasar Baltos 100 persen sudah tervaksin, kalau Pasar Sederhana dari 1.500 baru sekitar 300 yang tervaksin. Jadi belum layak,” ujar Herry saat ditemui di Pasar Baltos, Kota Bandung, Selasa (28/9).
Kemudian Herry menegaskan baik pengunjung ataupun pedagang yang akan masuk ke Pasar Baltos harus sudah terverifikasi bahwa sudah divaksin dan negatif Covid-19 dibuktikan dari PeduliLindungi.
Kapasitas Pengunjung
“Jadi di sini 50 persen 5000 maksimal pengunjung. Jadi dengan aplikasi PeduliLindungi itu check-in ia akan ketahuan maksimum hanya 5.000 pengunjung,” terangnya.
“Jadi kalau di dalam penuh 5.000 pengunjung itu stop, nanti kalau ada yang check out baru boleh masuk lagi,” tutupnya. (wol/vin)
Editor: ANDA
Discussion about this post