Banyaknya calon jamaah umrah yang keluhkan refund dana umrah tak kunjung ada kejelasan, pihak Taqychan Travel buka suara dengan membantah adanya penggelapan uang.
“Jamaah yang tertunda Maret tahun lalu harusnya berangkat di Maret akhir. Tapi karena pertengahan sudah pandemi dan umrah dilarang berangkat jadi kita tunda dulu sambil menunggu situasi membaik,” ujar Eksekutif Direktur Operasional, Wisnu Wibowo, seperti dikutip liputan6.
Diketahui, jamaah umrah yang menggunakan jasa Taqychan Travel ada 71 orang, sejauh ini sudah ada 56 calon jamaah yang dana nya sudah dikembalikan. Sebagian uang yang sudah dikembalikan langsung dibayarkan oleh Taqy Malik selaku komisaris.
“Alhamdulillah sebagian atau hampir keseluruhan yang refund sudah diselesaikan bahkan oleh Ustadz Taqy sendiri sebagai komisaris,” tambahnya. (wol/bil)
Editor: AGUS UTAMA
Discussion about this post