CIANJUR, Jabar.waspada.co.id – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cianjur untuk terus melakukan percepatan dan memperluas cakupan vaksinasi Covid-19.
“Oleh karena itu, mudah-mudahan dalam dua minggu, Cianjur bisa ke 50 persen. Jawa Barat sendiri saya laporkan, kalau pakai jumlah dosis sudah tertinggi se-Indonesia,” jelas RK sapaan Ridwan Kamil, di Pendopo Cianjur, Sabtu (23/10).
Selain itu, Ridwan Kamil pun memaparkan tingkat keterisian Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 mengalami penurunan.
“Alhamdulillah banyak berita baik yang kami rasakan dalam minggu-minggu ini. Pertama situasi Covid dalam kacamata Jawa Barat sudah surut luar biasa. Tingkat keterisian rumah sakit sudah 3 persen dari puncaknya 91 persen,” kata Kang Emil.
RK mengajak seluruh pihak untuk mensyukuri dan menjaga agar angka Covid-19 ini tidak naik kembali. Untuk menghadapi pandemi Covid-19, katanya, harus dilakukan secara bersama-sama, baik dari unsur pemerintah, TNI/Polri, hingga masyarakat.
“Mengurusi Covid-19 harus kebersamaan. Saya Gubernur, tidak bisa kalau tidak dibantu Kapolda, TNI, oleh relawan semua bergerak. Ini betul-betul perang semesta melawan musuh yang tidak terlihat,” ucapnya.
“Dan sekarang kita dipuji dunia. Tinggal jangan euforia saja sebelum proklamasi kemerdekaan Covid-19 dikumandangkan Presiden,” imbuhnya.
Oleh karena itu, RK juga mengingatkan supaya protokol kesehatan (prokes) harus terus diperkuat seiring dengan dibukanya kegiatan ekonomi secara perlahan.
“Makanya arahan saya, pelan-pelan kegiatan pariwisata dibuka asal bertanggung jawab. Itu saja. Seperti kuota kan kadang suka ada yang curi-curi, ada sertifikat vaksin palsu, yang seperti itu harus diawasi,” ucapnya.
Setelah meninjau mobil vaksin, RK menyalurkan bansos kepada masyarakat yang menjadi penerima bansos. Pemberian bansos tersebut diterima secara simbolis oleh tujuh perwakilan masyarakat penerima.
Sementara itu, Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan bahwa berbagai macam cara telah dilakukan untuk menggenjot program vaksinasi. Sehingga target vaksinasi sebesar 50 persen bisa tercapai.
“Ini menambah semangat kita 50 persen plus vaksin Kabupaten Cianjur,” ucap Herman. (wol/vin/data3)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post