BANDUNG, jabar.waspada.co.id – Muzakir Aris (72) pemilik perusahaan jasa penerbitan dan percetakan yang dilaporkan menantunya sendiri, yakni Arianto saat ini mendekam di bui.
Kapolsek Arcamanik, Kompol Deny Rahmanto mengatakan, saat ini Arianto sudah melaporkan tiga orang lainnya yang merupakan karyawan di perusahaan milik Muzakir.
“Yang ditahan saat ini baru dua (Muzakir dan Marzuki),” Kata Deny, dalam rilis resminya, Kamis (30/9).
Marzuki sendiri diketahui bukan warga asli Kota Bandung, melainkan warga Aceh. Sedangkan dua orang lainnya yakni Ade dan Jajang masuk dalam pencarian orang (DPO). Mereka diduga terlibat dalam kasus pengeroyokan yang dilaporkan Arianto.
Seperti diberitakan sebelumnya, istri Muzakir, Ema Siti Zaenab mengungkapkan, setelah dua pekan mendekam di penjara, kesehatan Muzakir terus menurun. Kini, Muzakir dirawat di RS Bhayangkara Sartika Asih, Bandung.
Ema menuturkan jika Muzakir didiagnosa mengidap pembengkakan jantung serta diabetes yang diidap Muzakir Kambuh. (wol/bil)
Editor: AGUS UTAMA
Discussion about this post