BANDUNG, jabar.waspada.co.id – Protokol Covid-19 di Kota Bandung melemah dan kesadaran masyarakat cenderung berkurang. Hal itu disampaikan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan saat konferensi pers terkait hasil rapat terbatas evaluasi PPKM, Senin (8/11).
“Di sisi lain, penerapan protokol kesehatan di Kota Bandung juga masih lemah. Kesadaran masyarakat juga semakin berkurang,” ujar Luhut.
Untuk itu, pemerintah pusat akan terus memantau mobilitas masyarakat di Kota Bandung. Tempat usaha juga tak luput dari perhatian pemerintah pusat.
Luhut pun mengungkapkan bahwa tidak jarang bar dan kelab di Bandung yang beroperasi di luar ketentuan.
Bukan hanya itu, Luhut menyebut tempat hiburan malam di Bandung juga mengabaikan penggunaan PeduliLindungi dan jumlah pengunjung melebihi kapasitas yang sudah ditentukan.
Untuk mengelabuhi petugas, dikatakan Luhut tempat hiburan malam melakukan sejumlah cara.
“Semisal mematikan lampu depan, memisahkan parkir mobil dan larangan mengambil gambar bagi pengunjung,” sebut Luhut.
Dengan adanya itu, Luhut meminta forum koordinasi kepala daerah (Forkopimda) di wilayah berkaitan yaitu Bandung dan wilayah lainnya untuk menindak tegak pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan.
Luhut juga menyampaikan terjadi tren peningkatan kasus Covid-19 di 43 wilayah Jawa dan Bali. Karena itu, pemerintah pusat akan mengirim tim untuk menekan kasus tersebut. (wol/vin)
Editor: ANDA
Discussion about this post