BANDUNG, jabar.waspada.co.id – Pemerintah Kota Bandung lewat Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskomfo) kembali menghadirkan titik internet gratis bagi masyarakat.
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan fasilitas internet gratis dapat dirasakan dari balai RW, masjid dan di beberapa taman.
“Kita bekerja sama dengan PT. Linknet. Mereka bantu kita memberikan bantuan wifi 500 titik. Mudah-mudahan kerja sama ini memberikan manfaat bagi Kota Bandung,” ucap Oded usai serah terima hibah Wifi gratis di Taman Dewi Sartika, Rabu (10/11).
Dengan adanya Wifi gratis, Oded berharap masyarakat dapat memanfaatkannya untuk pengembangan sektor ekonomi dan sosial. Terlebih, bisa berkontribusi dalam pemulihan dampak pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah mereka juga memberikan bantuan vaksinasi kedua. Jumlah yang sudah terdaftar ada 1.169 orang,” ucap Oded.
Di sisi lain, Kepala Diskominfo Kota Bandung, Yayan A. Brilyana menyatakan, penambahan internet gratis beberapa tahun mencapai 1.000 titik dan pembiayaannya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan (Corporate social responsibility) CSR.
“Kalau titik Wifi masyarakat umum di tahun kemarin dengan APBD itu di 500 titik yang aktif. Sebagian CSR, karena APBD hanya menjangkau 300 titik. Sekarang ini ditambah 500 titik baru,” ungkap Yayan.
Yayan pun meminta kepada seluruh pengusaha internet untuk bekerjasama. Karena dari total 2,5 juta penduduk Kota Bandung, 2,1 juta merupakan pengguna internet.
“Semua sektor baik pendidikan, ekonomi, sosial, budaya dan lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Business Unit Head 3 Regional Jabar PT. Linknet, Doni Armando Razali menerangkan, pihaknya memberi Wifi gratis ini up to 10 mbps broadband.
“Bandwith ini tidak ada biaya, bener-bener gratis. Kerja sama selama tiga tahun dan bisa diperpanjang,” kata Doni.
Doni memastikan, apabila ada RW, masjid ataupun fasilitas publik lainnya yang belum terjangkau program ini bisa mengajukan. Yakni berkoordinasi dengan Firstmedia di Kota Bandung ataupun datang langsung ke kantornya.
“Silahkan panggil kita, nanti kita survei. Karena kendalanya itu teknis. Karena jaringan kita menggunakan kabel. Selama ada tempat dan lahannya, kita pasangkan. Dan selama kita mendapatkan izin,” tutupnya. (wol/vin)
Editor: ANDA
Discussion about this post