BANDUNG, jabar.waspada.co.id – Hujan deras terus mengguyur Kota Bandung. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Bandung menegaskan curah hujan di Kota Kembang meningkat 23 persen.
Menurut Rasef selaku Petugas Pamakaman TPU Cikadut mengungkapkan akibat hujan deras sejak tadi malam 30 makam di tempat pemakaman umum (TPU) Cikadut ambles.
“Itu pun di daerah yang digali sama beko sekarang sudah dibersihkan oleh petugas,” ujar Rasef di TPU Cikadut, Kota Bandung, Kamis (11/11).
Seperti diketahui bersama, TPU Cikadut merupakan makam yang diperuntukkan mengubur jenazah Covid-19.
Rasef melanjutkan, untuk makam ambles adalah yang tidak dicor semen. “Karena tidak kuat bangunannya,” terangnya.
Selain sudah dapat penanganan petugas, Rasef mengatakan para ahli waris sudah diberi tahu dan menyerahkan kepada pihaknya.
“Ahli waris ada yang ke sini dan dikasih tahu oleh petugas. Dan sebagian sudah diserahkan dan dirawat oleh petugas di sini,” ungkapnya.
“Tapi rata-rata sudah dibetulkan sih makam-makam yang ambles ini,” tambah Rasif.
Rasef menjelaskan bukan hanya hujan yang menenggarai amblasnya makam. Tapi, kualitas peti dan tanah yang kurang bagus juga menjadi pemicu.
“Yang kayak dari karton itu, itu cepat amblas. Kalau petinya bagus ga bakal amblas,” kata Rasef.
Di sisi lain, Rasef menuturkan jumlah pemakaman jenazah Covid-19 sudah menurun.
“Kalau total dari awal Covid-19 3.000 lebih. Total ada 3.800 ada lah,” terangnya.
Sebelumnya, empat makam di TPU Cikutra juga longsor setelah hujan deras.
Menurut Kepala UPT Pemakaman Wilayah 3 khusus TPU Cikutra, Cikadut, dan Nagrog, Sumpena mengatakan kejadian longsor pukul 15.00 WIB.
“Nah akibat longsor ini menyakini ada empat makam yang tergerus,” ujar Sumpena di TPU Cikutra Kelurahan Neglasari, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Rabu (10/11).
Dengan terjadinya longsor, Sumpena menjelaskan pihaknya akan memindahkan mayat dan makan yang terdampak.
“Upaya-upaya kami dari UPT pemakaman wilayah 3 khusus TPU Cikutra akan dipindahkan segera, hari ini juga,” tutupnya. (wol/vin)
Editor: ANDA
Discussion about this post