YOGYAKARTA, Jabar.waspada.co.id – Pengurus Masjid Jogokariyan Yogyakarta mengajak masyarakat khususnya yang bernama Muhammad dan Maryam untuk menunaikan shalat subuh berjamaah pada Minggu (26/6) dan akan menerima sejumlah hadiah istimewa yang telah disiapkan.
Ajakan bagi masyarakat yang bernama Muhammad dan Maryam itu merupakan seruan teduh bagi para umat Muslim agar dapat beribadah dan ikut serta dalam memakmurkan masjid.
“Kita mau ngajak ke yang punya nama Muhammad dan Maryam untuk datang ke Masjid Jogokariyan Jogja besok subuh ya. Undangan sholat subuh berjamaah di Masjid Jogokariyan, sama kita mau bagi-bagi hadiah, see you!,” kicau pengurus Masjid Jogokariyan dalam akun Twitternya @jogokariyan yang dikutip Inilah.com, Minggu (26/6).
Dengan hanya membawa kartu identitas, masyarakat yang bernama Muhammad dan Maryam akan mendapatkan hadiah menarik berupa botol minuman, kupon kuliner, buku, merchandise masjid, peci, kopi, dan lainnya.
Masjid yang dibangun sejak 1966 ini menyerukan ajakan yang begitu positif bagi umat Muslim. Bukan hanya untuk menebarkan ajaran Islam dengan beribadah, namun juga membangkitkan dan membumikan semangat ibadah bagi umat Muslim.
Promosi dan undangan yang disebarkan Masjid Jogokariyan itu menjadi contoh ajakan positif bagi masyarakat untuk menjalankan ibadah sesuai ajaran Islam.
Berbeda dengan promosi Holywings Indonesia beberapa waktu lalu yang akan menghadiahi minuman keras bagi masyarakat yang bernama Muhammad dan Maria.
Tetapi, Masjid Jogokariyan justru mengajak umat untuk menegakkan dan menjalankan ajaran Islam dengan bentuk seruan shalat Subuh berjamaah.
Dalam unggahannya, Masjid Jogokariyan mencantumkan tagar #NeverStopPraying #StopMiras #BackToMasjid.
“Ada hadiah untuk shalihin-shalihat yang bernama Muhammad dan Maryam. Silahkan diambil besok subuh di Masjid Jogokariyan, bilangin ke teman-temannya yang lain ya,” sebut Salim A Fillah yang juga membagikan unggahan Masjid Jogokariyan.
“Ini baru benar. Kalau ngajak orang itu just for kebaikan bukan untuk mabuk-mabukan bikin orang jadi gila hilang akalnya, maka pantaslah di penjara,” ujar seorang dalam akun @hanz_que yang membandingkan promosi Holywings dengan Masjid Jogokariyan.
Unggahan ajakan shalat subuh Masjid Jogokariyan hingga Minggu sore diketahui telah disukai sebanyak 8.794 orang dan telah dibagikan lebih dari 258 akun. (inilah/pel/d2)
Discussion about this post