JAKARTA, Jabar.waspada.co.id – Polri memastikan Yellow Notice terkait pencarian anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz tidak mempunyai batasan waktu berlakunya. Sehingga, proses pencarian terhadap Eril sapaan Emmeril masih terus dilakukan.
“Untuk YN (Yellow Notice) tidak ada batas waktu. Berlanjut sampai ketemu,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dihubungi, Jumat (3/6).
Jenderal bintang dua ini menegaskan, terkait dengan Yellow Notice pencarian terhadap anak Kang Emil sapaan Ridwan Kamil tersebut baru akan berakhir apabila Eril sudah ditemukan oleh kepolisian setempat.
“Permintaan Yellow Notice akan ditutup berdasarkan permintaan dari Interpol (NCB) peminta. Bila subjek sudah ditemukan,” tegasnya.

Oleh karena itu, hingga kini Korps Bhayangkara masih terus melakukan koordinasi dengan kepolisian negara Swiss tempat Eril hilang. Perlu diketahui, Eril tengah berada di Swiss untuk persiapan melanjutkan S2.
“Polri terus berkoordinasi dengan Polisi Swiss dan KBRI memonitor perkembangan di lapangan,” tutupnya.
Tim Sar Terjunkan Anjing Pelacak
Pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtaz, di Sungai Aare, Bern, Swiss, kembali dilanjutkan hari ini. Tim SAR menerjunkan anjing pelacak menyusuri Sungai Aare untuk melacak keberadaan Eril sapaan Emmeril.
“Upaya pencarian intensif akan terus dilanjutkan besok Jumat (3/6) dengan tambahan dukungan anjing pelacak,” demikian bunyi keterangan KBRI Bern dikutip, sebagaimana diberitakan merdeka.com, Jumat (3/6).
Eril diketahui hilang sejak Kamis (24/5) waktu setempat. Hingga hari kemarin atau tujuh hari sejak dinyatakan hilang terseret arus Sungai Aare, tim SAR mengerahkan patroli darat, patroli perahu, dan penerbangan drone untuk mencari Eril.
“Penyelam tidak dapat dikerahkan karena pertimbangan derasnya arus Sungai Aare hari ini. Fokus pencarian hari ini adalah di area Marzili hingga pintu air Engehalde, serta patroli di area antara Schwellenmaetelli hingga Wohlensee,”. (merdeka/pel/d2)
Discussion about this post