DOHA, Jabar.waspada.co.id – Apa boleh buat, Timnas Jerman harus tersingkir dari persaingan gelar juara Piala Dunia 2022. Meski mengalahkan Kosta Rika 4-2 di laga terakhir Grup E, Jumat (2/12), Der Panzer gagal lolos ke babak 16 Besar.
Kai Havertz mencetak dua gol bagi tim asuhan Hansi Flick ditambah Serge Gnabry dan Niclas Fullkrug. Kosta Rika hanya membalas lewat aksi Yeltsin Tejeda dan Juan Pablo Vargas. Pun begitu, Jerman hanya finish di posisi tiga dengan empat poin atau kalah selisih gol dari Spanyol.
La Furia Roja sendiri juga kalah 1-2 dari Jepang. Ditandai gol Ritsu Doan dan Ao Tanaka yang membalas Alvaro Morata, Negeri Samurai menjadi pemuncak klasemen. Menariknya, kemenangan Jepang seolah menjadi karma bagi Jerman.
Pasalnya, gol Tanaka dinilai kontroversial karena posisi bola sudah keluar lapangan sebelum ditendang Kaoru Mitoma. Namun, tayangan ulang dari berbagai sudut kamera VAR gagal menangkap bukti bahwa bola sudah keluar.
Gol kontroversial Jepang itu pun bagai karma buat Der Panzer kala mengalahkan Inggris 4-1 di Piala Dunia 2010. Saat itu, Frank Lampard mencetak gol dan bola melewati garis. Tayangan ulang memperlihatkan bola sudah melewati garis gawang dan harusnya dinyatakan masuk.
Sayangnya, teknologi VAR belum ada dan gol hantu Lampard tidak disahkan. Sebagai juara grup, Jepang akan menghadapi Kroasia dan Spanyol menjajal kekuatan Maroko. (wol/aa/ls/d1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post