Jabar.waspada.co.id – Malam lailatul qadar adalah malam yang diidam-idamkan oleh semua umat Islam yang ada di dunia. Pasalnya, Allah menurunkan Jibril dan para malaikat ke dunia sekaligus keberkahan dan ampunan-ampunan dari Allah kepada siapa saja yang beribadah pada malam tersebut.
Hal tersebut sesuai dengan hadits yang artinya:
“Siapa yang mengerjakan ibadah pada malam Qadar dengan iman dan ikhlas, maka diampuni dosanya yang telah lalu. Dan siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan, dengan iman dan ikhlas, maka diampuni dosanya yang telah lalu”. (Hadits Shahih, riwayat al-Bukhari: 1768 dan Muslim: 1268).
Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar
Nabi Muhammad juga pernah bersabda tentang tanda-tanda malam lailatul qadar: “Sesungguhnya tanda-tanda datangnya lailatul qadar adalah bahwa pada malam itu langit benar-benar cerah dan terang seakan-akan ada rembulan yang sedang memancarkan cahayanya.
Suasana malam itu begitu tenang, hening, dan memiliki corak yang lain (ketimbang biasanya). Dan pada malam itu udara tidak terasa dingin dan tidak juga terasa panas, serta (di angkasa) tidak terlihat bintang-bintang jatuh (meteor) sampai pagi tiba.
Dan ciri-ciri lain darinya adalah bahwa pada keesokan harinya, matahari di pagi hari itu akan terbit dengan cahaya yang bersinar sedang. Matahari tidak memancarkan sinar yang terlalu panas (terang) dan hanya akan bersinar seperti bulan, karena pada pagi hari itu setan tidak diperbolehkan keluar bersamaan dengan terbitnya matahari itu.” (HR Ahmad dalam Majma’ az-Zawaid, dan tokoh-tokohnya dianggap semuanya tsiqah.) (wol/pel/d2)
Discussion about this post