MEDAN, Waspada.co.id – Sebanyak 14 ribu orang mendaftarkan diri sebagai volunter (relawan) pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024, untuk wilayah Sumut. Data tersebut, masih jauh dengan target 70 ribu volunter yang akan direkrut.
Ketua Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) PB PON XXI wilayah Sumut, Ismael Sinaga mengatakan untuk mencapai target tersebut, Panitia Besar PB PON Sumut, terus memperluas sosialisasi dan informasi ke masyarakat luas agar target bisa tercapai sebelum pelaksanaan PON yang dimulai 8 -20 September mendatang.
“Saat ini, volunter yang sudah mendaftar 14.000 orang. Kami menargetkan bisa merekrut 70.000 sukarelawan,” kata Ismael saat dikonfirmasi, Rabu (24/7).
Ismail menjelaskan sosialisasi rekrutmen volunter ini, dilakukan secara masif di 33 Kabupaten/Kota se-Sumut. Bahkan hingga kampus, sekolah, kelompok masyarakat, bahkan organisasi kepemudaan, kampus.
“Kami optimistis yang mendaftar menjadi sukarelawan dalam ajang nasional sesuai target sebelum pelaksanaan PON,” sebut Ismael.
Ismael yang juga Kepala Dinas Ketenagakerjaan Sumut ini memastikan para volunter akan mendapatkan berbagai layanan fasilitas selama bertugas. Berupa atribut hingga reward bagi mereka yang masuk dalam kategori green volunter.
“Fasilitas diberikan kepada petugas langsung berupa kartu pengenal, atribut, insentif sesuai dengan ketentuan. Selain itu juga diberikan jaminan ketenagakerjaan dan sertifikat. Pelibatan masyarakat menjadi volunter pada PON ini untuk memecahkan rekor MURI,” sebutnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara menargetkan pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) volunteer terbanyak se-Indonesia pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Hal itu, diungkapkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Agus Fatoni pada talkshow road to PON Aceh-Sumut XXI 2024 di Plaza Medan Fair, Jalan Gatot Subroto, Kota Medan, Sabtu 20 Juli 2024. Untuk itu, dirinya mengajak masyarakat untuk segera bergabung menjadi volunteer PON.
“Kita perlu menyukseskan PON ini bersama, yang tidak panitia, bisa bergabung menjadi volunteer terjun langsung menyukseskan perhelatan ini,” kata Fatoni.
Fatoni menjelaskan terdapat tiga kategori volunteer pada pelaksanaan PON XXI. Kategori pertama adalah green volunteer, yaitu mereka yang terjun secara langsung dan akan tergabung ke dalam panitia pelaksana.
Selanjutnya, kategori kedua adalah blue volunteer, yaitu mereka yang tetap bekerja, beraktivitas, sebagaimana keseharian. Nantinya, mereka akan disematkan berupa attribute duta Sumatera Utara. Terakhir, kategori ketiga adalah yellow volunteer, yaitu mereka yang akan terlibat di event dengan tujuan untuk mendapat pengalaman.
“Semua masyarakat bisa turut menjadi volunteer sesuai dengan kapasitasnya masing-masing, silakan semua mendaftarkan diri untuk sama-sama terjun langsung menyukseskan ini,” ungkapnya.
Fatoni mengatakan kesempatan menjadi volunteer PON tidak datang dua kali. Maka kesempatan menjadi volunteer mestilah diambil.
“Ini pengalaman yang belum tentu terulang di Sumut, belum tentu lagi kita bisa jadi tuan rumah PON,” pungkasnya. (wol/man/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post