TARUTUNG, Waspada.co.id – Peristiwa kebakaran telah menghanguskan 27 unit rumah di Desa Hutanagodang, Kecamatan Muara, Tapanuli Utara, Rabu (26/3).
Di antara rumah yang terbakar, 10 unit ludes dengan tanah karena rumah tersebut berlantai 2 dan terbuat dari bahan kayu. Sedangkan 17 unit lagi tidak roboh karena bangunan terbuat dari beton.
Selain 27 unit rumah yang terbakar, turut terbakar 1 unit mobil jenis Toyota Kijang Jantan dan 1 unit sepeda motor jenis Honda Scoopy.
Para korban pemilik rumah yang terbakar yaitu Swardy Sianturi, Appentus sinaga, Huseng Sianturi, Rolli Rajagukguk, Samsul Sianturi, Luhut Rajagukguk, Parlindungan Rajagukguk, Aladin Siregar, Ranap Pakpahan, Porjamin Sianturi, Huseng Sianturi, Murni Rajagukguk, Opong Sianturi, Mobil Manalu, Eslon Rajagukguk, Ganda Siregar, Timur Tua Siregar, Mani Manullang, Parlindungan Rajagukguk, Swardya Sianturi, Andis Siregar, Tulus Simbolon, Henra Simbolon, Japintan Sianturi, Benni Simbolon, Bonar Rajagukguk dan Ngolu Sianturi.
Polisi, saat melakukan interogasi dengan beberapa orang saksi, mengatakan bahwa api pertama sekali muncul dari lantai 2 rumah Adventus Sinaga dan Delmaria Siregar.

Dikarenakan rumah yang sumber api pertama sekali muncul terbuat dari kayu, api dengan cepat membesar dan melalap rumah yang di sampung kiri dan kanan karena rumah tersebut rapat.
Warga sekitar pun tidak bisa berbuat apa-apa karena api sangat besar dan seisi rumah pun turut ludes.
Untuk memadamkan api 4 unit mobil damkar milik Pemkab Taput, 1 unit mobil damkar Bandara Silangit dan 1 unit mobil damkar pemkab Humbang turun ke lokasi dan sekira pukul 16.00 wib api bisa di padamkan.
Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa namun kerugian material diperkirakan puluhan miliyar.
Untuk memastikan penyebab kebakaran tersebut terjadi, tim Inafis Polres Taput akan bekerjasama dengan tim Labfor Polda Sumut.
Kapolres Tapanuli Utara AKBP Ernis Sitinjak SH S.IK, menjelaskan pihaknya akan melakukan penyelidikan penyebab terjadinya kebakaran serta memastikan sumber api pertama sekali. (wol/jps)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post