MEDAN, Waspada.co.id – Liga Asosiasi Akademi Futsal Indonesia (AAFI) Kota Medan resmi bergulir dengan diikuti oleh 64 tim dari berbagai akademi futsal di Kota Medan sekitarnya.
64 tim tersebut dibagi dua kategori umur, yakni U-16 (40 tim) dan U-13 (24 tim). Kegiatan yang digelar di Gor Disporasu dimulai sejak, Minggu (16/2).
Ketua Panitia AAFI Medan, Aulia Rachman, menyampaikan bahwa liga ini bertujuan untuk pembinaan sekaligus mencari bibit-bibit unggul yang bisa berkontribusi bagi perkembangan futsal nasional khususnya Sumatera Utara.
“Kami ingin memberikan wadah bagi para pemain muda agar bisa bersaing secara sehat dan meningkatkan kualitas permainan mereka,” ujarnya.
Turnamen ini juga, kata Aulia, menjadi ajang bergengsi bagi para pemain muda untuk menunjukkan bakat mereka dan mengembangkan potensi di dunia futsal.
Turnamen ini akan berlangsung selama tujuh bulan (Februari-Agustus). Setiap tim yang berlaga mewakili akademi futsal yang telah terdaftar dalam AAFI dan berasal dari berbagai daerah di Kota Medan sekitarnya.
Diakui, antusiasme peserta dan masyarakat terhadap ajang ini sangat tinggi. Bahkan kalau tidak dihentikan pastinya peserta akan terus bertambah.
“Alhamdulillah, tahun lalu dari akademi futsal Kota Medan ada yang menjadi runner up tingkat nasional yakni Facho Mufa (u-16). Semoga tahun ini bisa lebih berprestasi lagi, tambahnya.
Salah satu pelatih akademi, Andika Ragil, mengungkapkan harapannya agar liga ini bisa berlangsung secara rutin dan memberikan dampak positif bagi perkembangan futsal di Medan.
Dikatakan, dengan semakin berkembangnya kompetisi seperti AAFI, diharapkan futsal Indonesia dapat terus melahirkan talenta berbakat yang mampu bersaing di level nasional maupun internasional. (wol/ari)
Discussion about this post