MEDAN, Waspada.co.id – Buku telah menjadi bagian dari kehidupan manusia sejak zaman kuno. Sekitar 3200 sebelum masehi, buku pertama kali digunakan di Mesir untuk mencatat transaksi komersial, hukum, dan menulis literatur.
Seiring berjalannya waktu, buku memiliki peran yang sangat penting bagi manusia. Selain sebagai sumber ilmu, buku juga mencatat sejarah, tradisi, dan budaya dari berbagai masyarakat.
Tak hanya itu, buku juga menjadi media hiburan, seperti komik dan novel yang penuh dengan imajinasi dan seru untuk dinikmati.
Dari banyaknya karya yang diterbitkan, terdapat sejumlah buku yang sukses besar dan meraih angka penjualan fantastis.
Salah satunya adalah seri “Harry Potter” karya J.K. Rowling, yang telah terjual lebih dari 600 juta kopi di seluruh dunia.
Dilansir dari Celebrity Net Worth, ia dinobatkan sebagai penulis buku terkaya di dunia, dengan royalti mencapai $1 miliar (sekitar 15 triliun rupiah) setiap tahun.
Daftar Buku dengan Penjualan Terlaris dan Terbanyak di Dunia
1. A Tale of Two Cities
Novel karya penulis fenomenal Charles Dicknes ini berlatar peristiwa Revolusi Perancis yang terjadi pada abad ke-18.
A Tale of Two Cities menggambarkan kehidupan para petani Prancis yang tertindas, perjuangan para tokoh revolusi terhadap kaum bangsawan yang keji, hingga imbasnya terhadap kehidupan sosial di London.
A Tale of Two Cities merupakan novel terlaris sepanjang masa dengan penjualan lebih dari 200 juta eksemplar di dunia. Kisahnya pun juga telah diadaptasi ke layar lebar sebanyak tujuh kali.
Buku ini telah diterjemahkan ke berbagai bahasa termasuk Indonesia. Anda dapat membeli versi original maupun terjemahan bahasa Indonesia di toko buku terdekat.
2. The Little Prince
Walaupun bukunya ditujukan kepada anak-anak, The Little Prince mengangkat tema yang cukup kompleks, yaitu tentang kesalahpahaman antar manusia.
Buku ini juga menyinggung tentang nilai-nilai kehidupan yang kerap terlupakan saat seseorang beranjak dewasa.
The Little Prince ditulis dengan bahasa yang ringan dan dapat ditamatkan dalam waktu singkat. Total halaman novel ini hanya 120 halaman.
Novel asal Prancis ini telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 300 bahasa, tak terkecuali bahasa Indonesia.
3. The Alchemist
The Alchemist merupakan karya Coelho yang paling terkenal dengan penjualan sebanyak 150 juta kopi di seluruh dunia.
Novel dengan judul asli “O Alquimista” ini bercerita tentang seorang pengembala yang kerap bermimpi tentang harta karun tersembunyi. Ia pun mengikuti kata hatinya untuk mencari harta karun tersebut.
Dibantu dengan sang alkemis, sang pengembala berkelana ke Tangier hingga padang gurun Mesir.
Banyak pesan moral kehidupan yang disampaikan di buku sepanjang 224 halaman ini, mulai dari kegigihan, kesabaran, mimpi, hingga cinta.
The Alchemist telah diterjemahkan ke dalam 67 bahasa, termasuk versi bahasa Indonesia yang mudah didapatkan di berbagai toko buku offline maupun online.
4. Harry Potter and the Philosopher’s Stone
Nama J.K. Rowling sudah tidak asing di dunia perbukuan dan sastra. Novel seri yang ditulis sebanyak tujuh buku ini telah mendapatkan popularitas besar.
Hingga tahun 2023, novel “Harry Potter” telah terjual lebih dari 600 juta kopi di seluruh dunia. Buku pertamanya, “Harry Potter and the Philosopher’s Stone”, menjadi yang terlaris dengan penjualan mencapai 120 juta kopi.
Novel ini mengisahkan seorang penyihir remaja bernama Harry Potter dan kedua sahabatnya, Ron Weasley dan Hermione Granger, yang berpetualang di Sekolah Sihir Hogwarts.
Harry memiliki misi besar untuk mengalahkan penyihir gelap yang jahat bernama Lord Voldemort, yang berambisi untuk menjadi makhluk abadi dan menaklukan dunia sihir maupun non-sihir.
Berkat kesuksesan penjualan bukunya, kisah “Harry Potter” diadaptasi menjadi film yang dibintangi oleh aktor dan aktris ternama seperti Daniel Radcliffe, Rupert Grint, dan Emma Watson.
Harry Potter telah diterjemahkan ke dalam 85 bahasa dan dicetak berkali-kali dalam versi bahasa Indonesia. Tentunya, serial Harry Potter ini sangat mudah ditemukan di berbagai toko buku seluruh Indonesia.
5. And Then There Were None
Agatha Christie dijuluki sebagai “Queen of Crime” atau ratu kejahatan karena novel-novel detektifnya yang mendunia. Ia telah menulis 66 novel dan 14 cerita pendek.
Karyanya yang paling laris adalah “And Then There Were None” dengan total penjualan lebih dari 100 juta eksemplar.
Novel ini bercerita tentang sepuluh orang asing yang diundang oleh sosok misterius ke sebuah mansion terpencil di lepas pantai Devon.
Di pulau itu, satu per satu para tamu menghilang atau meninggal setelah kejahatan mereka terungkap.
Novel ini pertama kali dipublikasikan di Britania Raya dengan judul “Ten Little Niggers”. Kini, buku tersebut sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul “And Then There Were None: Lalu Semuanya Lenyap”.
6. Dream of the Red Chamber
Dream of the Red Chamber merupakan karya sastra terkenal dari zaman Dinasti Qing, sebuah dinasti asing yang pernah memerintah di Tiongkok.
Karya ini merupakan salah satu dari empat sastra terbaik dalam sejarah Tiongkok dan termasuk buku paling laris di dunia dengan total penjualan 100 juta kopi.
Novel ini menggambarkan sejarah klan feodal dari masa kejayaan hingga kehancurannya. Terdiri dari 400 karakter, kisah ini berpusat pada Jia Baoyu dan Lin Daiyu, yang menjalin kasih di tengah tragedi.
Dream of the Red Chamber telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul “A Dream Of Red Mansions: Mimpi Paviliun Merah”.
7. The Hobbit
Buku terlaris sepanjang sejarah selanjutnya adalah “The Hobbit”, dengan total penjualan mencapai 100 juta kopi.
“The Hobbit” ditulis sebagai satu buku dengan kisah yang berdiri sendiri. Namun, banyak pembaca menganggap kisahnya berhubungan dengan karya Tolkien berikutnya yang tak kalah populer, “The Lord of the Rings”.
Novel ini mengisahkan tentang petualangan sekelompok kurcaci, seorang hobbit, dan seorang penyihir yang berusaha merebut kembali rumah dan harta mereka dari naga jahat bernama Smaug.
Cerita ini telah digarap menjadi film trilogi yang diberi judul berdasarkan subjudul dalam novelnya, yaitu “An Unexpected Journey” (2012), “The Desolation of Smaug” (2013), dan “The Battle of the Five Armies” (2014).
Novel “The Hobbit” telah diterjemahkan ke dalam 38, dan diterbitkan ke dalam bahasa Indonesia pada tahun 2002. (wol/muaz/berbagai sumber/d1)
Discussion about this post