MEDAN, Waspada.co.id – Dikenal sebagai kota metropolitan terbesar di Pulau Sumatera, ternyata Kota Medan memiliki banyak situs bersejarah yang patut dikunjungi.
Bangunan-bangunan yang dulunya banyak menyimpan cerita dan sejarah itu kini banyak dijadikan tempat wisata untuk dikunjungi para wisatawan.
Selain memiliki latar belakang sejarah tersendiri, bangunan-bangunan ini juga memiliki arsitektur yang unik dan menarik.
Hal ini membuat para pengunjung penasaran ingin menjelajah keseluruhan isinya, untuk itu berikut 8 ulasan situs bersejarah Kota Medan yang wajib kalian kunjungi.
- Tjong Yong Hian Gallery
Taman Tjong Yong Hian memiliki julukan sebagai taman bunga bergaya Tiongkok, taman ini merupakan wujud penghormatan yang mengesankan bagi sosok Tjong Yong Hian saudara dari Tjong A Fie.
Keduanya merupakan tokoh berpengaruh dalam sejarah Kota Medan, Taman Bunga menjadi bukti nyata hubungan harmonis antara berbagai agama dan budaya yang telah menghiasi Medan selama bertahun-tahun.
Di dalam bangunan ini, terdapat batu prasasti yang ditranskripsi ke dalam bahasa Arab, Belanda dan Tionghoa yang menceritakan perjalanan hidup serta prestasi Tjonga Yong Hian. Lokasi: Jl. Kejaksaan, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara.
- Istana Maimun
Istana Maimun merupakan istana Kesultanan Deli yang menjadi salah satu ikon Kota Medan hingga saat ini.
Istana yang dibangun mulai 26 Agustus 1888, selesai pada 18 Mei 1891 yang memiliki luas sebesar 2.772 meter persegi dan terdapat 30 ruangan.
Selain menjadi ikon Kota Medan, Istana Maimun juga menyimpan sejarah salah satunya meriam puntung tersimpan rapi di bangunan ini.
Istana Maimun kini destinasi wisata baik wisatawan lokal maupun luar negeri. Lokasi: Brigjend Katamso, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara.
- Masjid Al Mashun
Masjid yang dibangun pada 1906 dan selesai tahun 1909, memiliki gaya bangunan yang unik memadukan unsur Timur Tengah, India dan Spanyol.
Dalam masa pembangunan masjid ini, Kesultanan Deli menghabiskan dana sebesar satu juta Gulden.
Selain itu, Masjid Al Mashun merupakan ikon Kota Medan yang terkenal hingga kancah negara. Lokasi: Jl. Mahkamah No.74c, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, Sumatera Utara.
- Museum Perkebunan Indonesia II
Museum Perkebunan Indonesia-2 atau yang biasa disingkat Musperin-2 terletak di bangunan kantor Badan Kerja Sama Perusahaan Perkebunan Sumatera (BKS-PPS).
Museum ini melambangkan sejarah perkembangan perkebunan Indonesia di Medan, keunikan museum ini terlihat dari arsitektur museum yang masih asli dan tak pernah berubah.
Karena masih berupa kantor, banyak peninggalan barang antik seperti mesin tik dan lift, surat yang menjadi pajangan di museum dan lain-lain.
Bagi yang ingin mengunjungi museum ini, kalian hanya perlu membawa uang sebesar Rp25 ribu dan bagi turis asing Rp 35 ribu saja. Lokasi: Jl. Pemuda, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara.
- Museum Negeri Sumatera Utara
Museum ini menjadi saksi sejarah dan budaya lokal Kota Medan, terdapat pemandu yang akan menjelaskan kepada pengunjung terkait sejarah dan berbagai warisan budaya yang ada di Sumatera Utara.
Koleksi yang dipamerkan beraneka ragam, mulai dari artefak, benda etnografi, replika manusia dahulu kala, hingga kain batak.
Bagi kalian yang ingin berkunjung ke museum ini, dikenakan biaya sebesar Rp5 ribu per orang. Lokasi: Jl. HM. Joni No.51, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, Sumatera Utara.
- Pos Bloc Medan
Pos Bloc Medan terletak di Kesawan, dulunya tempat ini merupakan Kantor Pos Kota Medan yang berumur 111 tahun.
Kini Pos Bloc Medan beralih fungsi menjadi ruang bagi UKM/UMKM di dunia industri kreatif seperti kuliner, musik, film dan seni rupa. Lokasi: Jl. Pos No.1, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara.
- Tjong A Fie
Tjong A Fie adalah salah satu bangunan bersejarah di Kota Medan yang memadukan budaya Melayu dan Tionghoa.
Selain bangunan yang memamerkan keunikan arsitekturnya, Tjong A Fie juga dijadikan sebagai museum yang mencatat sejarah penting Kota Medan.
Dibangun pada tahun 1985, bangunan ini merupakan hadiah Tjong A Fie, seorang pengusaha Tionghoa di Kota Medan kali itu serta menjadi simbol kekayaan budaya yang ada di Medan. Lokasi: Jl. Jendral Ahmad Yani No.105, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara.
- Graha Maria Annai Velangkanni
Graha Maria Annai Velangkanni merupakan gereja sekaligus tempat wisata religi dengan arsitektur India-Mughal.
Gereja Velangkanni berisi berbagai simbol kepercayaan, ornamen, serta warna pastel yang menghiasi bangunan dari luar maupun dari dalam.
Gereja ini dibangun sebagai bukti keagungan dan kebesaran Ilahi. Lokasi: Jl. Taman Sakura, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara. (wol/muaz/d2)
Discussion about this post