JAKARTA, Waspada.co.id – Dosen Ilmu Politik dan International Studies Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam menyebut dengan bergabungnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan NasDem dengan Prabowo menambah kekuatan pemerintahan Prabowo-Gibran 2024-2029.
Pasalnya, dengan bergabungnya dua parpol tersebut dapat membuat dinamika politik lima tahun ke depan menjadi stabil. Bahkan kekuatan koalisi pendukung pemerintah Prabowo-Gibran di parlemen semakin kuat usai NasDem-PKS bergabung.
“Pendekatan Prabowo dengan NasDem dan PKB, setidaknya akan menggenapkan kekuatan politik pemerintahan Prabowo-Gibran menjadi sekitar 70 persen,” kata Ahmad kepada Inilah.com, Sabtu (27/4) kemarin.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Poh mendeklarasikan partainya bergabung ke dalam barisan koalisi pendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Saya katakan, NasDem hari ini menyatakan kembali, menegaskan, mendukung pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran,” kata Paloh.
Dia bersyukur Pemilu 2024 telah dilalui dengan baik meski penuh dengan dinamika. Paloh menuturkan, dengan berakhirnya pemilu maka seluruh elite politik kini harus bersatu dan berjalan bersama demi membangun bangsa.
“Proses demokrasi berjalan dengan berbagai katakanlah suka dan duka. Kita ingin mengakhiri, permasalahan pemilu ini sudah selesai. Sekarang tugas kita bersama bagaimana berjalan ke depan untuk membangun negeri ini,” ujarnya menjelaskan. (wol/inilah/pel/d2)
Discussion about this post