MEDAN, Waspada.co.id – Tokoh masyarakat dan juga guru besar fakultas kedokteran USU, Prof.Dr.dr Ridha Dharmajaya Sp.BS (K) mendatangi sekretariat Partai Demokrat Medan, kawasan Jalan Gatot Subroto Medan, Senin (29/4) siang.
Didampingi sejumlah tokoh agama, aktivis dan kelompok muda di Kota Medan, Prof Ridha hadir di kantor partai berlambang Mercy itu untuk pengembalian berkas formulir pendaftaran bakal calon walikota Medan.
Partai Demokrat menjadi partai kelima yang didekati dalam uapaya menemukan perahu yang ideal untuk menghantarkannya pada pada tujuannya di Pilkada Medan 2024-2029.
Sebelumnya, Prof Ridha telah mendaftarkan diri ke partai Golkar, PKS, PKB dan juga PAN.
Ada harapan kedatangannya di Partai Demokrat bisa terjalin kerjasama dalam menselaraskan visi dan misi membenahi kota Medan agar lebih baik lagi ke depannya.
“Harapannya tentu kita bisa bekerjasama dengan Demokrat sebagaimana kita tahu partai ini memiliki orang-orang dengan aktivitas politik yang sangat baik dan juga menjadi contoh terbaik bagi anak-anak muda di Kota Medan,” ungkap Prof Ridha.
Dianggap sebagai sosok muda yang ideal memimpin kota Medan, Prof Ridha tak ingin menampiknya.
“Kita siap sebagai orang muda, bukan dari sisi usia tapi prestasi dan semangatnya juga. Sebagai profesor usia seperti saya mungkin termasuk muda. Muda itu tergantung apa yang dicapainya bukan hanya usianya,” ungkap Prof Ridha.
Sebelumnya, ketua penjaringan bakal valon walikota Medan dari Partai Demokrat, Husein Lubis menyebutkan jika Prof Ridha merupakan sosok muda yang ideal sebagai pemimpin kota Medan.
“Ini sesuatu hal berbeda dari yang daftar dan mengembalikan formulir. Prof hadir sebagai orang muda dan sebagai akademisi. Sebenarnya kita berkeinginan dia terpilih menjadi calon. Kalau melihat track record beliau dan juga masih muda, ini salah satu yang diinginkan oleh Partai Demokrat. Sama dengan Ketua Demokrat saat ini (Agus Harimurti Yudhoyono), beliau masih muda dengan karir yang luar biasa,” ungkap Husein didampingi Wakil Ketua penjaringan, Hariyani.
Huesin juga menerangkan jika Partai Demokrat Medan telah membuka penjaringan bakal calon walikota Medan sejak 18 April dan berakhir 18 Mei 2024 mendatang.
“Untuk prosesnya, setelah pendaftaran akan ada verifikasi administrasi setelah itu akan kita serahkan ke DPP. Dan tahapannya ke DPD dulu baru ke DPP dan yang memutuskan itu nantinya DPP.
Untuk administrasinya itu langsung online ke DPP ketika Prof mendaftar datanya akan masuk langsung ke DPP,” terang Husein.
Untuk waktu penentuan nama bakal calon yang akan diusung Husein mengaku akan dimumkan sebulan setelah proses penjaringan.
“Kemungkinan sekitar Juni mendatang akan diumumkan oleh DPP bakal calon yang akan diusung nantinya,” ucapnya mengakhiri.
(wol/ags/d2)
Discussion about this post