MEDAN, Waspada.co.id – Tokoh masyarakat dan juga guru besar fakultas kedokteran USU, Prof Dr dr Ridha Dharmajaya Sp.BS (K) datangi sekretariat Partai Nasional Demokrat (Nasdem) di kawasan Jalan T. Amir Hamzah, Sabtu (4/5) siang.
Kedatangannya bersama sejumlah tokoh organisasi Islam, aktivis pemuda Islam, dan juga aktivis buruh di sekretariat Nasdem untuk mengembalikan formulir pendaftaran calon walikota Medan sebagai niatan mendapatkan dukungan dan perahu untuk mengarungi kontestasi Pilkada kota Medan 2024-2029.
“Kita berterima kasih diterima dengan baik di sini (Nasdem) dan berharap bisa menjadi keluarga besar Nasdem. Ada keinginan kita bisa bersama membangun peradaban yang baik di kota Medan,” ungkap Prof Ridha.
Dirinya menjelaskan bagaimana sebuah peradaban yang baik di mana terciptanya masyarakat yang sehat.
“Kalau sehat tentu bisa membangun intelektualitas dan akan sejalan dengan itu akan tercipta kesejahteraan di tengah-tengah masyarakat,” harapnya.
Hal itu sambung Prof Ridha bisa dilakukan dengan baik bersama Nasdem.
“Insya Allah kita bisa berkolaborasi. Kita akan lakukan kerjasama dalam niatan kita membangun peradaban yang lebih baik di Kota Medan pastinya,” sebut Prof Ridha.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPD Nasdem Kota Medan, Afif Abdillah SE mengakui jika Prof Ridha menjadi orang pertama yang mengembalikan berkas ke Nasdem.
“Ini agak spesial dengan kedatangan Prof Ridha, tentu kita memyambut layaknya keluarga. Kita akui bahwa sejak dibukanya pendaftaran, Prof Ridha adalah orang pertama yang mengembalikan formulir ke Nasdem. Mudah-mudahan ini menunjukkan komitmen yang baik,” ucap Afif didampingi Ketua Bappilu Irwansyah dan juga Ketua Penjaringan Sunardi Ali.
Afif juga menegaskan jika partainya telah membuka pendaftaran serta tidak membebankan mahar terhadap calon yang ingin mendaftar.
“Kita partai Nasdem kota Medan telah membuka pendaftaran, selalu kita sampaikan bahwa kita membuka pintu selebar-lebarnya untuk seluruh putra putri kota Medan ataupun luar kota Medan yang ingin memajukan kota Medan silahkan mendaftar tanpa mahar,” katanya.
Menyinggung sosok Prof Ridha, Afif tak menampik jika dirinya telah mengenal lama secara pribadi.
“Beliau (Prof Ridha) adalah intelek luar biasa yang memiliki niat membangun kota Medan. Kami juga melihat Prof adalah sosok yang baik bagi kota Medan. Kami senang dirinya mau mendaftar ke partai Nasdem,” sebut Afif.
Untuk mekanisme pendaftaran calon walikota Medan yang telah dibuka oleh Nasdem Afif mengaku akan berlangsung selama sepekan.
“Kita buka pendaftaran sejak 1 Mei hingga 7 Mei. Setelah itu kita akan pleno untuk menentukan satu hingga tiga nama yang kita ajukan ke tingkat DPW. Setelah itu mungkin akan mengerucutkan namanya untuk disampaikan ke DPP. Baik di DPW maupun DPP, calon yang kita sampaikan akan kita hadirkan juga. Agar visi misinya bisa singkron dan kita tau apa tujuan mereka. Kami juga kepartaian akan mencari kesamaan selain elektabilitas dan pastinya keniatan beliau mendukung warna perubahan kota Medan,” ungkapnya.
Selain itu sambung Afif, partainya juga akan membahas koalisi dengan partai lainnya.
“Karena setiap partai kita tahu tidak bisa mengusung calon sendiri sehingga kita harus berkoalsi dengan partai lain dan menjadi dasar bagi kami membangun komunikasi,” ucapnya sembari menjelaskan jika penentuan nama calon yang akan didukung akan disampaikan pada Agustus 2024 mendatang. (wol/rls/ags)
Discussion about this post