SEI RAMPAH, Waspada.co.id – Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Darma Wijaya, menjenguk korban diduga keracunan makanan yang sedang ditangani RSUD Sultan Sulaiman, Senin (14/5).
Rumah sakit tersebut merupakan salah satu dari tiga rumah sakit yang menampung korban keracunan dari punjungan atau nasi rantang dari warga yang menggelar acara pesta di Desa Seibamban, Kecamatan Seibamban.
Dalam kunjungan itu Bupati Sergai Darma Wijaya menyampaikan, bahwa kedatangannya ke RSUD Sultan Sulaiman untuk melihat langsung penanganan dan kondisi korban yang diduga akibat keracunan makanan dari warga yang mengirim rantang yang akan menggelar pesta.
Ia mengatakan, saat ini ada dua orang yang dalam perawatan di RSUD Sultan Sulaiman, dan saat ini kondisinya sudah membaik.
“Saat ini kondisi warga telah berangsur pulih setelah mendapat pertolongan tim medis. Sampai saat ini ada dua warga yang masih dalam perawatan di RSUD Sultan Sulaiman,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Sultan Sulaiman S.A Saragih mengatakan, pasien yang dirawat di RSUD Sultan Sulaiman diduga akibat keracunan makanan berjumlah dua orang yaitu ibu dan anak.
“Jadi pada hari ini kondisi kedua pasien sudah membaik, dan untuk hari ini Dokter spesialis juga sudah memperbolehkan keduanya untuk pulang berobat jalan,” ujarnya.
Berdasarkan data yang diterima, jumlah korban keracunan berjumlah 30 orang, 19 orang di rawat di Klinik Sunaseh, 3 orang di rawat di RS Pamela Tebingtinggi, 2 di rawat di RS Cevani Tebingtinggi dan 2 di RS Melati Kampung Pon.
Puluhan warga mulai dari anak-anak, dan dewasa dari warga Desa Seibamban, Kecamatan Seibamban, Sergai, diduga mengalami keracunan usai menyantap makanan yang didapat dari nasi punjungan atau nasi rantang yang berasal dari warga menggelar pesta hajatan.
Terpisah, Kapolsek Firdaus AKP Andi Sujendral melalui PS Kasi Humas Polres Sergai Iptu Edward Sidauruk saat dikonfirmasi Waspada Online, Senin (13/5), membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan peristiwa keracunan itu terjadi pada Minggu (12/5) malam.
“Kita juga telah mengambil sempel dari makanan, dan telah melakukan pengecekan Bersama dinas kesehatan Sergai untuk kami periksakan ke laboratorium,” pungkasnya. (wol/rzk/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post