KONAWE, Waspada.co.id – Pasukan pengamanan presiden (Paspampres) mengamankan pria yang tiba-tiba menghampiri Presiden Joko Widodo atau Jokowi dari belakang saat melakukan sesi wawancara dengan media di Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (14/5).
“Orang yang mencoba mendekat diatas sudah diserahkan kepada keamanan wilayah untuk didalami terkait motif dalam mencoba menerobos mendekat terhadap obyek VVIP (Presiden Jokowi),” kata Asintel Danpaspampres, Kolonel Kav Herman Taryaman.
Ia menjelaskan, kejadian bermula saat Jokowi sedang melakukan sesi wawancara bersama pejabat yang sudah ditentukan, usai meninjau RSUD Kabupaten Konawe Sultra. Saat Jokowi sedang berbicara, tiba-tiba datang seseorang dari belakang menghampiri.
Herman menuturkan, pihaknya masih mendalami motif dan tujuan pria tersebut menghampiri Jokowi. Menurutnya, tindakan Paspampres mengamankan pria tersebut sesuai dengan standar pengamanan VVIP yang diatur dalam Undang-Undang (UU) TNI Nomor 34 tahun 2004.
“Dalam hal ini, tugas pokok Paspampres sesuai dengan aturan Undang-Undang diatas dan SOP yg dimiliki yaitu melaksanakan tugas pengamanan fisik jarak dekat terhadap kemungkinan ancaman yang dapat membahayakan objek VVIP,” tuturnya.
Herman menambahkan, pengamanan yang dilakukan Paspampres yakni menjauhkan pria tersebut dari Presiden. Hal tersebut, kata Herman, untuk menghindari ancaman terhadap Presiden.
“Sehingga dengan adanya tindakan seseorang yang mencoba mendekat ke Obyek VVIP, anggota Paspampres mengamankan dengan cara menjauhkan orang tersebut dari objek VVIP untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” tutur dia.
“Dalam tindakan menjauhkan orang tersebut diatas dilakukan oleh Pengawal Pribadi Presiden (Walpri), di mana Walpri ini merupakan anggota Paspampres yang selalu berada terdekat dengan Bapak Presiden,” pungkasnya. (wol/lvz/liputan6/d2)
Discussion about this post