MANCHESTER, Waspada.co.id – Amad Diallo mencetak gol pertamanya di Liga Premier Inggris dan mengemas assist gol lainnya untuk membawa Manchester United (MU) meraih kemenangan 3-2 atas Newcastle United pada Kamis (16/5) dini hari WIB di Old Trafford. Kemenangan ini sangat penting bagi MU yang berjuang untuk mendapatkan jatah bermain di kompetisi Eropa musim depan.
Tim asuhan Erik ten Hag tetap berada di urutan kedelapan klasemen. Namun MU memiliki 57 poin yang sama dengan Newcastle di urutan ketujuh. Chelsea berada di urutan keenam dengan 60 poin setelah mengalahkan Brighton & Hove Albion 2-1 untuk mengambil langkah besar meraih tiket ke Eropa.
“Jelas pekerjaan belum selesai,” kata kapten Manchester United, Bruno Fernandes, kepada Sky Sports.
“Kami masih memiliki satu pertandingan di Liga Premier dan kemudian pertandingan terbesar musim ini, final Piala FA (pada 25 Mei melawan juara bertahan Manchester City). Ini merupakan musim yang sulit,” tambahnya.
“Tabel klasemen menunjukkan hal itu dan kami semua sadar akan hal itu. Para pendukung sangat luar biasa dan berada di belakang kami sepanjang musim. Kami semua menghargai apa yang telah mereka lakukan untuk kami. Kami ingin melakukan yang lebih baik dan melakukan hal yang berbeda dan (para penggemar) pantas mendapatkannya,” ujarnya lagi.
Kobbie Mainoo memanfaatkan pertahanan Newcastle yang buruk untuk menempatkan tim tuan rumah unggul pada menit 31. Diallo melihat pemain berusia 19 tahun itu tanpa kawalan di dekat titik penalti dan Mainoo – dijaga oleh Kieran Trippier yang lengah – berbalik dan melepaskan tendangan.
Anthony Gordon menyamakan kedudukan bagi Newcastle pada menit 49 ketika ia meluncur untuk menanduk umpan silang dari Jacob Murphy. Namun Diallo membawa tim asuhan Ten Hag kembali unggul delapan menit kemudian. Berawal dari tendangan sudut Fernandes ditepis keluar, Diallo yang bergerak sendirian di dalam kotak penalti melepaskan tendangan yang tidak mampu diselamatkan oleh kiper Martin Dubravka.
Rasmus Hojlund, yang masuk pada menit 82, mencetak gol dua menit kemudian saat ia melewati dua pemain bertahan dan mencetak gol dari jarak 15 meter, sambil mengacungkan satu jarinya untuk membungkam para penonton.
Lewis Hall dari Newcastle berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit kedua injury time. Namun pasukan Erik Ten Hag bertahan untuk mengakhiri salah satu musim yang paling menyedihkan dalam beberapa tahun terakhir dengan sebuah kemenangan.
Ten Hag berbicara kepada para penonton Old Trafford setelah pertandingan, berterima kasih kepada mereka karena telah menjadi “pendukung terbaik di dunia.”
“Seperti yang Anda ketahui, ini bukanlah musim yang mudah, tetapi satu hal yang tetap konstan dan itu adalah dukungan Anda untuk tim,” kata Ten Hag, yang pekerjaannya menjadi bahan spekulasi di tengah perjuangan timnya musim ini, diiringi sorak-sorai penonton yang berkostum merah.
“Musim ini belum berakhir. Pertama, kami akan bertandang ke Brighton untuk meraih tiga poin (akhir pekan ini) dan kemudian kami akan bertandang ke Wembley. Dan saya berjanji kepada Anda bahwa para pemain akan memberikan segalanya untuk meraih piala dan membawanya ke Old Trafford,” tambahnya.
Jika pasukan Ten Hag memenangkan Piala FA, mereka akan bermain di Liga Europa musim depan. Namun, jika mereka gagal memenangkan Piala, mereka harus finis di urutan ketujuh untuk mengamankan tempat di Liga Europa. (wol/republika/ari/d1)
Discussion about this post