KUTACANE, Waspada.co.id – Partai Golkar Aceh Tenggara (Agara) mendapat perhatian dalam menjelang Pilkada 2024 ini.
Pasalnya, partai yang memperoleh kursi legislatif terbanyak pada Pemilu lalu, dua kadernya mempersiapkan diri sebagai bakal calon Bupati Aceh Tenggara.
Kedua kader tersebut, saat ini masing-masing telah mengikuti proses pendaftaran. Selain telah mendaftar ke sejumlah partai pengusung, diketahui juga telah mendirikan spanduk berupa ucapan mohon doa dan dukungan dari masyarakat Aceh Tenggara.
Sebagaimana diketahui, kedua tokoh partai tersebut yaitu, HM. Salim Fakhry SE MM dan H. Ali Basrah Spd MM, telah mempersiapkan diri maju pada Pilkada mendatang. Kedua kader partai Golkar itu, telah mengikuti proses pendaftaran.
HM. Salim Fakhry SE MM yang sebagai Ketua DPD II Golkar Aceh Tenggara dan sekaligus anggota Komisi IV DPR-RI, diketahui telah mendaftarkan diri ke sejumlah partai pengusung.
Formulir pendaftaran dirinya ke partai Hanura dan Nasdem, telah diserahkan untuk sebagai pertimbangan dari partai pengusung.
Begitu juga, H. Ali Basrah Spd, MM, yang juga tercatat sebagai Sekretaris DPD I Golkar Aceh dan sekaligus Wakil Ketua DPR Aceh, diketahui juga telah mengambilkan dan menyerahkan Formulir Pendaftaran ke sejumlah partai yang sama.
Hal ini tentunya menjadi perhatian pengamat politik maupun dari masyarakat setempat, tidak sedikit masyarakat menyayangkan atas prahara pada tubuh partai Golkar saat ini.
Seperti yang disampaikan oleh Arafik Beruh, salah satu aktivis masyarakat yang terbilang aktif pada keormasan di daerah itu, mengatakan prahara di tubuh Golkar menarik perhatian. Selain terbilang klasik bahkan bisa disebut saling rebut karisma.
“Kedua tokoh partai Golkar itu, saat ini saling rebut perhatian. Mereka menjadi pembahasan oleh kalangan bawah hingga kalangan masyarakat Aceh Tenggara,” kata Arafik, Kamis (16/5).
Dia menyebutkan, sikap dari kedua tokoh itu, menjadi perhatian masyarakat. Kedua tokoh partai itu, saat ini tinggal menunggu rekomendasi keputusan dari DPP Golkar.
“Mudah-mudahan saja DPP Golkar bisa menetapkan rekomendasi dukungan terhadap kader yang terbaik,” kata Arafik singkat.
Sebagai informasi, pemilihan kepala daerah di Kabupaten Aceh Tenggara, saat ini diwarnai dari empat bursa bakal calon. Selain bakal calon dari partai Golkar tersebut, terdapat juga nama mantan Bupati Aceh Tenggara, H. Raidin Pinim, dan dr. Pandi Sikel Desky.
Mantan Bupati Aceh Tenggara periode 2017-2022, H. Raidin Pinim, yang diketahui diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN). Sedangkan, dr. Pandi Sikel, adik ipar dari mantan Bupati tersebut, kemungkinan akan diusung dari partai koalisi. (wol/sur)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post