MEDAN, Waspada.co.id – Singapura masih menjadi salah satu negara destinasi wisata pilihan orang-orang Indonesia. Sebab, masih banyak orang Indonesia berwisata ke negara berjuluk Negeri Singa tersebut.
“Pada 2023, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Singapura sebanyak 13,6 juta. Dari jumlah 13,6 juta ini, wisatawan asal Indonesia yang berkunjung ke Singapura sebanyak 2,3 juta,” demikian hal ini disampaikan Area Director, Singapore Tourism Board (STB), Indonesia, Mohamed Hafez Maricandi Medan, Rabu (22/5).
Melihat jumlah wisatawan yang berkunjung ke Singapura pada 2023, wisatawan asal Indonesia merupakan yang teratas. Diikuti Tiongkok dan Malaysia, masing-masing 1,4 juta, dan 1,1 juta wisatawan.
“Pada kuartal pertama 2024 saja, dari Indonesia sudah 664.000 wisatawan memilih Singapura sebagai destinasi pilihan mereka. Ini menggambarkan daya tarik Singapura sangat kuat bagi wisatawan Indonesia,” ungkapnya.
Dan periode Januari hingga September 2023, penerimaan pariwisata Singapura mencapai SGD 20,1 miliar. Kontribusi utama dari pasar utama termasuk Tiongkok, Indonesia, dan Australia.
“Pengunjung dari negara-negara ini masing-masing menghasilkan SGD 2,3 miliar, SGD 2,2 miliar, dan SGD 1,5 miliar,” jelasnya.
Ditambahkan Manager International Group STB Indonesia, Indriati Permanasari, menambahkan, untuk menginspirasi wisatawan berkunjung ke Singapura, diluncurkan kampanye pemasaran global “Made in Singapore”.
“Melalui kampanye ini, tujuan kita untuk menarik perhatian wisatawan, termasuk dari Indonesia, dan menginspirasi mereka untuk memilih Singapura sebagai destinasi wisata,” tambahnya.
Kampanye ini memberikan sentuhan baru pada brand destinasi Passion Made Possible dan berfokus pada bagaimana Singapura mengubah momen sehari-hari yang biasa menjadi pengalaman luar biasa dan tak terlupakan bagi para wisatawan.
“Kampanye bertujuan menampilkan berbagai atribut Singapura. Juga ingin mengangkat apa yang biasa jadi luar biasa, pengalaman unik hanya di Singapura, dan dari atraksi ikonik hingga hidden gems,” tandasnya. (wol/eko/d1)
Editor: Ari Tanjung
Discussion about this post