MEDAN, Waspada.co.id – Forum Umat Islam Sumatera Utara Amar Makruf Nahi Mungkar (FUI-SU Amanar) secara tegas memberikan dukungan dan mendorong Prof Dr dr. Ridha Dharmajaya untuk mengikuti kontestasi Pilkada kota Medan periode 2024-2029.
Dukungan itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum FUI-SU Amanar, Indra Suheri M.A didampingi Komandan Laskar, Khalifah Umar kepada awak media, Rabu (22/5).
“Dalam beberapa waktu ke depan akan berlangsung pemilihan kepala daerah kota Medan dan salah satu kandidat adalah Prof Ridha Dharmajaya selaku aktivis dan akademisi. FUI SU Amanar mendukung beliau tanpa ada mahar apapun,” ujar Indra Suheri.
Dukungan kepada Prof Ridha menurutnya bukan tanpa alasan. Dirinya menilai guru besar fakultas kedokteran USU itu merupakan sosok religius-nasionalis.
“Pribadi ke-Islamannya yang kami tangkap adalah ketaatan beliau kepada ajaran Islam. Ini potensi dan modal awal calon kandidat dalam sudut pandang Islam takut akan akhirat dan takut kepada bentuk prilaku yang tersingkap sebagai bentuk kemunafikan dalam permainan politik di sistem demokrasi yang serba multi-tafsir ini,” katanya.
Oleh karena itu lanjut Indra Suheri, FUI SU Almanar telah melakukan upaya tahapan awal sebagai bentuk dukungan secara langsung dengan menyebarkan logo-logo dan spanduk-spanduk di sejumlah titik di kota Medan.
“Kami mendukung penuh perjuangan Prof Ridha untuk mengikuti kompetisi demokrasi dalam waktu dekat ini. Oleh karena itu ayo jangan salah pilih dalam demokrasi Pancasila ini. Sosok Prof Ridha yang nasionalis gak usah diragukan apalagi religiusnya,” ungkapnya.
Siapapun elemen masyarakat yang cinta dengan persatuan dan kesatuan semangat menegakkan Pancasila dalam bingkai NKRI, Indra Suheri kembali menyuarakan ajakannya untuk mendukung Prof Ridha.
“Ini akan memayungi kita dalam melakukan sosisalisi atas sosok Prof Ridha yang Insya Allah, FUI-SU Amanar berbulat tekad memperjuangkan dan melakukan upaya-upaya demokratis sesuai dengan kapasitas kami ormas Islam berbasis laskar,” ucapnya mengakhiri. (wol/pel)
Editor AGUA UTAMA
Discussion about this post