MEDAN, Waspada.co.id – Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis, mengaku pengoperasian transportasi massal bus listrik Pemko Medan akan berjalan di enam koridor.
Keenam koridor tersebut merupakan koridor yang sudah dilalui Trans Metro Deli selama ini, ditambah jalur bus listrik yang sudah diuji coba di J-City.
Guna mendukung program transportasi massal berbasis kendaraan listrik yang akan berjalan di bulan Agustus mendatang, Dinas Perhubungan membukan lelang pengadaan operator maupun unit kendaraannya di bulan Juni.
“Persyaratan lelangnya, tentunya persyaratan yang umum. Tapi yang khusus adalah perusahaan yang memiliki kemampuan, baik secara finansial untuk operasional maupun kepemilikan kendaraan bus listrik sesuai spesifikasi yang kita inginkan,” ungkapnya, Jumat (24/5).
Setelah dilakukan penghitungan jumlah kebutuhan angkutan massal bus listrik di enam koridor sesuai kebutuhan masyarakat, lanjut Iswar, Pemko Medan membutuhkan sebanyak 60 unit kendaraan bus listrik.
“Jumlah ini berbeda dengan jumlah armada bus Trans Metro Deli yang sudah beroperasi saat ini. Karena kita akan mencoba menyesuaikan jumlah suplay and demand yang ada,” pungkasnya seraya menyebut ukuran bus nantinya sejenis (tidak ada besar kecil) dengan kapasitas 50 penumpang.
Untuk diketahui bersama, adapun enam koridor yang direncanakan bakal dilalui transportasi massal bus listrik Pemko Medan yakni Lapangan Merdeka-Amplas, Lapangan Merdeka-Pinang Baris, Lapangan Merdeka-Belawan, Lapangan Merdeka-Tuntungan, Lapangan Merdeka-Tembung, J-City (Johor)-Lapangan Merdeka yang masing-masing koridor berjarak sekitar 10 kilometer. (wol/mrz/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post