MEDAN, Waspada.co.id – Garda Matahari sebagai lembaga yang bergerak di bidang sosial meyakini Prof.Dr.dr. Ridha Dharmajaya Sp BS (K) sebagai sosok yang mampu membawa perubahan untuk kota Medan.
Misi ini dianggap selaras dan sejalan dengan Garda Matahari yang dibentuk dalam mensikapi bagaimana Indonesia bisa terjadi perubahan terutama Sumatera Utara dan khususnya Kota Medan.
“Dengan latar belakang ini jugalah kami dalam proses pencarian sebenarnya siapa sosok yang pantas untuk memimpin Kota Medan melakukan perubahan. Dalam proses pencarian itu Garda Matahari berkesimpulan bahwa Prof Ridha orang yang pantas memimpin dan membawa perubahan kota Medan,” ungkap Ketua Garda Matahari, Zainuddin SE, Selasa (28/5).
Zainuddin juga berharap apapun yang menjadi pemikiran perubahan Garda Matahari bisa tersahuti oleh Prof Ridha.
Alasan lain sambung Zainuddin, munculnya Prof Ridha momen emas dimana hadir sosok Profesor yang belum tentu terulang.
“Prof Ridha seorang intelektual, profesor yang mungkin 20 tahun ke depan belum tentu ada lagi sosok seperti ini. Peluang seperti ini harus dimanfaatkan karena dia juga tidak terikat kepentingan sipapun dan lkepentingan partai politik manapun sehingga dia leluasa mengambil kebijakan dan keputusan,” ungkap Zainuddin.
Dalam upaya mendukung hingga memenangkan Prof Ridha sebagai walikota Medan, Zainuddin menjelasakan jika Garda Matahari telah melakukan upaya tahap awal dengan menaikan popularitas.
“Agar Prof Ridha sebagai profesor bisa lebih dikenal masyarakat kami melakukan langkah awal dengan menyebar spanduk di sejumlah titik di kota Medan. Selanjutnya kami mebangun jaringan struktural dari kelurahan sampai kecamatan karena jaringan adalah salah satu kunci kemenangan,” katanya.
Selain itu juga lanjut Zainuddin, perlu sinergitas kerjasama Garda Matahari sebagai lembaga dengan Prof Ridha.
“Kira-kira langkah konkrit apa yang mungkin bisa kita kerjakan agar setelah prof Ridha mendapat perahu, ada langkah yang bisa kita lakukan bersama. Kita usung dari awal kita menangkan jadi walikota dan kita kawal saat memimpin nantinya. Inilah target yang ingin kita capai,” ucapnya.
Ungkapan senada disampaikan sekretaris Garda Matahari, Affan Al Quddus S.Sos MSi.
“Kenapa kita mewanti-wanti Prof Ridha menjadi walikota dalam harapan perubahan kota Medan. Kita pahami bahwa sosok beliau cukup mumpuni, profesor, akademisi profesional yang terbiasa berinteraksi dengan masyarakat,” ujar Affan.
Harapannya juga komitmen Prof Ridha benar-benar pro terhadap masyarakat.
Selama ini dirinya menilai kebijakan pembangunan yang tercermin dalam APBD tak hanya kota Medan bahkan beberapa daerah lainnya pembobotannya tidak berpihak kepada rakyat.
“Hanya anggaran rutin, anggaran belanja, anggaran proyek. Pagu yang terkonsentrasi kepada pendidikan, kesehatan masih di bawah standar. Yang ada pembangunan ini hanya dinikmati elit dan tentunya akan melahirkan raja-raja kecil. Terbukti bahwa otonomi hanya cek kosong,” tegasnya.
“Kita tidak ingin menjadikan cita-cita nasional memajukan kesejahteraan rakyat itu cuma omongan belaka tanpa realita. Rakyat hari ini harus bangkit untuk meletakkan pemimpin yang memiliki integritas tinggi,” ungkapnya mengakhiri. (wol/rls/pel)
Discussion about this post