PARIS, Waspada.co.id – PSG diduga belum benar-benar rela ditingal Kylian Mbappe, apalagi dengan cuma-cuma. Mbappe sudah berpamitan kepada klub sejak beberapa pekan lalu.
Saga transfer Mbappe memang sudah berlangsung panjang, lebih dari 4 tahun. Berulang kali Mbappe hampir pergi, tapi pada akhirnya dia diyakinkan untuk bertahan di PSG.
Seperti diketahui, kini, winger Prancis itu sudah membuat keputusan bulat. Mbappe pergi di akhir masa kontraknya, tidak ada kontrak baru, juga tidak ada biaya transfer. Artinya, PSG kehilangan Mbappe begitu saja, tidak ada uang pengganti.
Mbappe boleh meninggalkan PSG dengan kepala tegak. Dia sudah tujuh tahun bermain untuk juara Prancis tersebut dan telah memberikan segalanya, termasuk membantu tim meraih enam trofi Ligue 1.
Mbappe meninggalkan tim secara gratis. Diduga kuat dia bakal bergabung dengan Real Madrid, meski hingga kini belum ada keterangan resmi dari kedua pihak.
Kepergian Mbappe jelas berpengaruh terhadap kekuatan skuad PSG. Luis Enrique mengakui bahwa Mbappe adalah bakat luar biasa, di dalam dan di luar lapangan.
Masalahnya, cara Mbappe pergi inilah yang tampaknya membuat pihak klub kesal. Beberapa waktu lalu beredar kabar bahwa Mbappe bertengkar dengan presiden klub, Nasser Al Khelaifi.
PSG harus kehilangan Mbappe secara gratis. Pasalnya, jika dijual, harusnya Mbappe bisa jadi pemain termahal di era modern ini.
Untuk itu, kabarnya PSG memang sengaja tidak membayar Mbappe. Juara Liga Prancis itu belum membayar gaji Mbappe untuk bulan April 2024 lalu, juga bonus-bonus sejak bulan Februari untuk Mbappe.
Disebutkan bahwa PSG “lupa” tidak membayar gaji Mbappe, termasuk gaji bulan Februari lalu. “Pihak klub ‘lupa’ membayar gaji si pemain [Mbappe] untuk bulan April, juga bonus untuk bulan Februari,” kata jurnalis L’ Equipe, Damien Degorre.
“Menurut sumber internal PSG, angka-angkanya membantu klub menghemat 80 juta euro,” tandasnya.
Hingga kini belum ada kabar pasti soal klub baru Mbappe, tapi diduga kuat dia akan bergabung dengan Real Madrid. Sekarang Los Blancos sudah superior dengan para penyerang muda, seperti Vinicius Junior dan Rodrygo, didukung Jude Bellingham sebagai gelandang serang.
Mbappe jelas bakal membuat lini serang Madrid semakin berbahaya. Namun, kehadiran Mbappe juga mungkin membawa perubahan untuk pemain-pemain lain, termasuk Jude Bellingham.
Mengutip Marca, jika Mbappe jadi ke Madrid, salah satu pemain yang mungkin terdampak langsung adalah Jude Bellingham. Kemungkinan besar Bellingham akan mengalami perubahan posisi di lapangan. (wol/bola/ari/d1)
Discussion about this post