BERASTAGI, Waspada.co.id – PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bukit Barisan menggandeng tokoh masyarakat PKK Berastagi menggelar lomba memasak menggunakan kompor induksi di kantor PLN UP3 Bukit Barisan.
Lomba memasak ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang penggunaan kompor induksi yang lebih ramah lingkungan dan efisien. Kompor induksi dikenal memiliki banyak keunggulan, seperti kecepatan memasak yang lebih tinggi, keamanan yang lebih terjamin, serta penghematan energi listrik.
Ketua PKK Berastagi, Dewi Setiawan, menuturkan PLN komitmen untuk mendorong masyarakat beralih menggunakan peralatan rumah tangga yang lebih modern dan ramah lingkungan. Salah satunya adalah kompor induksi.
“Ini adalah pengalaman perdana saya memasak menggunakan kompor induksi. Selain cepat dan aman, hasil masakannya juga tidak kalah dengan memasak menggunakan kompor konvensional,” tuturnya, Minggu (2/5).
Manager PLN UP3 Bukit Barisan, Ramses Hutajulu, menjelaskan lomba memasak bersama PKK Berastagi diinisiasi oleh para Srikandi PLN. Melalui kegiatan ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya beralih menggunakan kompor induksi yang lebih efisien dan aman, sehingga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
“Kami (PLN) untuk terus mendukung program Electrifying Lifestyle melalui berbagai kegiatan positif seperti ini. Kami berharap masyarakat semakin mengenal dan mulai beralih menggunakan kompor induksi,” jelasnya.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara, Saleh Siswanto menambahkan kegiatan ini untuk menggelorakan program Electrifying Lifestyle dalam mendukung terlaksananya transisi energi dan mendorong terciptanya green energy.
“Salah satu implementasi electrifying lifestyle yang dapat dilakukan adalah memasak menggunakan kompor induksi. Melalui kegiatan ini diharapkan akan semakin banyak masyarakat beralih ke kompor induksi,” tambahnya.
“Electrifying lisfestyle merupakan sebuah gerakan mengajak masyarakat mengaplikasikan gaya hidup baru dengan menggunakan peralatan elektronik yang bebas emisi dan ramah lingkungan,” tandasnya.(wol/eko/d2)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post