MEDAN, Waspada.co.id – Ketua Yayasan Rehabilitasi Narkoba Rumah Umi, Nasrullah mendadak temui tokoh masyarakat, Prof Dr dr. Ridha Dharmajaya Sp.BS (K) di kawasan Jalan Pemuda Medan, Senin (3/6) siang.
Usut punya usut, ternyata kedatangan Nasrullah itu tak lain untuk membahas secara serius bagaimana pola penanganan pemulihan bagi pecandu narkoba di Medan.
Nasrullah melihat, Prof Ridha sebagai sosok yang kompeten dan peduli. Apalagi, Guru Besar Fakultas Kedokteran USU itu mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat kota Medan untuk maju dalam kontestasi Pilkada Medan 2024-2029.
“Kedatangan kita menemui Pak Prof Ridha ini karena selama ini kita melihat rekam jejak beliau dalam hal dunia kesehatan. Apalagi ini berkaitan dengan konsen kegiatan yang selama ini kita lakukan,” ujarnya.
“Jadi kita berkunjung ke tempat beliau hanya memberikan masukan dan diskusi bagaimana ke depan penanganan pencandu narkoba agar benar-benar serius di tangani terutama melalui lembaga rehabilitasi yang telah ada,” sambungnya.
Nasrullah turut menjelaskan jika rumah rehabilitasi konsen untuk menangani para pecandu atau penyalahguna narkoba sebagai upaya penanganan pemulihan agar pecandu bisa kembali lagi berinteraksi secara normal dengan masyarakat.
Nasrullah berpandangan jika narkoba sudah menjadi bisnis yang sangat masif dan banyak sekali sudah merambat ke seluruh lapisan masyarakat seperti pelajar, pekerja, mahasiswa dan kalangan-kalangan birokrat hingga teknokrat yang banyak terpapar oleh narkoba.
“Medan juga menjadi salah satu kota yang membutuhkan perhatian serius, apalagi Sumut menjadi provinsi tertinggi untuk kasus narkobanya,” ungkapnya.
Nasrullah sangat berkeyakinan dengan sosok Prof Ridha dengan background pendidikan yang berbasis kesehatan.
“Apalagi beliau seorang dokter yang juga ahli dalam kesehatan manusia dan keyakinan itulah yg mendorong saya untuk berdiskusi dengan beliau sehingga kita berharap Medan ini bisa di selamatkan oleh pemimpin yang peduli terhadap itu. Jika pemimpinnya tidak peduli soal kesehatan dan tidak mengerti menanganinya saya semakin khawatir nantinya pertumbuhan penyalahgunaan narkoba semakin mengkhawatirkan,” ujarnya mengakhiri. (wol/rls/pel/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post