KUTALIMBARU, Waspada.co.id – Pengukuhan Alumni Santri XXXIII dan Dyah XXVI Pesantren Darularafah Raya Tahun 2024 digelar di Aula Al-Munawwarah, Jl. Berdikari, Desa Lau Bakeri, Sampe Cita, Kec. Kutalimbaru, Kamis (6/6) kemarin.
Kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan Kanwil Kemenagsu, Dinas Pendidikan Sumut dan seluruh wali alumni santri dan dyah tahun 2024 itu berjalan dengan lancar sejak pukul 10.00 s/d 12.00 wib.
360 alumni yang dikukuhkan hari itu terlihat bersemangat untuk memulai perjalanan panjang dalam menyinari umat dengan cahaya ilmu yang telah ditimba selama 6 tahun di pondok pesantren.
Harapan itu disampaikan oleh Pimpinan Pesantren Darularafah Raya, Dr. H. Harun Lubis, S.T., MPsi, saat menyampaikan nasehatnya. “Bahwa santri tetaplah santri sampai kapanpun, maka ruh pondok harus terus dibawa kemanapun dan kapanpun untuk menyinari umat dengan ilmu dan akhlaqul kariimah,” terang Harun.
Selain itu, Harun juga menyampaikan bahwa tahun ini sebahagian besar dari lulusan Darul Arafah berhasil lulus ke perguruan tinggi negeri melalui jalur undangan dan hal itu membuktikan bahwa santri bisa kuliah kemana saja setelah lulus dari pondok, karena pondok telah menyediakan segala hal yang dibutuhkan santri untuk mengejar mimpi-mimpinya.
Di sela-sela pengukuhan, Santri dan Dyah yang telah mengkhatamkan hafalan Qur’annya juga turut dijemput ke panggung kehormatan sebagai bentuk apresiasi pondok terhadap haamilul Qur’an yang telah berjuang dengan mengikuti program Laskar Qur’an yang merupakan salah satu program unggulan Pesantren Darularafah Raya.
Ucapan selamat dan sukses juga turut disampaikan dari berbagai pihak, baik kemenag maupun dinas pendidikan sumut dan seluruh hadirin yang hadir, menjadi saksi awal perjalanan panjang generasi penerus ulama’ dan umaro’ di masa depan. (wol/ari/d1)
Discussion about this post