MEDAN, Waspada.co.id – Polda Sumatera Utara (Sumut) menggelar bakti kesehatan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke 78 di Rumah Sakit Bhayangkara.
Bakti kesehatan yang digelar dengan memberikan bantuan pengobatan khusus kepada seorang balita berinisial JH berusia 3 tahun karena didiagnosis menderita sakit Defect Abdoment dengan Bladder Extrophy atau dikenal menderita sakit kelainan kandung kemih.
Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi bersama Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Mochammad Hasan, Ibu Ketua Bhayangkari Daerah Sumut Ny Erni Agung Setya, Kabid Dokkes Polda Sumut, Karumkit Bhayangkara Medan serta para pejabat lainnya menjenguk balita kelainan kandung kemih tersebut.
“Balita ini sakit semenjak lahir 3 bulan lalu. Ia berasal dari Kepulauan Nias diketahui sakit saat bersama orang tuanya menghadiri undangan bakti kesehatan yang diselenggarakan Polda Sumut, atas Inisiatif Ibu Ketua Daerah Bhayangakari Sumut dibawa ke Medan untuk diberikan perawatan khusus hingga menjalani operasi,” ujar Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Selasa (25/6).
Kapoldasu mengungkapkan, segenap tim dokter Rumah Sakit Bhayangkara Medan dengan penuh kasih akan merawat balita selama menjalani pengobatan. Di Hari Bhayangkara ke 78 Polda Sumut menumbuhkan cinta kasih kepada seluruh masyarakat.
“Saya mendoakan kepada balita ini agar segera cepat sembuh kembali dan proses operasi atas penyakitnya berjalan lancar tanpa ada kekurangan satu apapun,” harapnya.
Sementara itu dokter yang menangani perawatan menerangkan akan dilakukan pengecekan kromosom pasien oleh Laboratorium Prodia. Pengambilan sampel darah sudah dijadwalkan selanjutnya akan dikirim Jakarta.
Pengobatan dan penanganan terhadap kondisi klinis pasien saat ini ditangani oleh dr. Sri Maya, Sp.A. Hasil pengecekan kromosom paling cepat keluar di Tanggal 17 Juli 2024 (soft copy) dan di Tanggal 21 Juli 2024 (hard copy).
Setelah hasil keluar, pasien selanjutnya akan dirujuk ke RSUP Haji Adam Malik untuk pemeriksaan lebih lanjut serta penjadwalan operasi tahap pertama oleh Tim Dokter Bedah Anak, Dokter Orthopaedi, Dokter Urologi, Dokter Anak, Dokter Bedah Plastik, dan Psikolog. (wol/lvz/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post