MEDAN, Waspada.co.id – Mantan Menteri Kehutanan (Menhut) Kabinet Indonesia Bersatu (KIB), MS Kaban menilai sosok yang sangat pantas memimpin Sumatera Utara (Sumut) kedepan adalah Edy Rahmayadi.
Menurut MS Kaban, Sumut kedepan masih memerlukan sosok pemimpin yang kuat dan berpengalaman dalam memimpin, dan semua itu ada pada Edy Rahmayadi yang juga Gubernur Sumut pada periode 2018-2023.
Hal tersebut disampaikan MS Kabat saat deklarasi relawan Ready G-25 dan Ralawan Zatirah Shalihah di Rumah Pemenganan Edy Rahmayadi, Jalan Jenderal Sudirman, Jumat (28/6).
“Sumut sangat memdambakan terlaksananya pembangunan di segala sektor. Dan hal itu sangat mungkin dapat diwujudkan, dengan catatan, pemimpin (gubernur) nya adalah sosok yang kuat, yang sarat pengalaman dan bisa mengangkat harkat dan martabat masyarakatnya, sosok itu ada pada Edy Rahmayadi,” kata MS Kaban.
MS Kaban, yang juga mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) menjelaskan, kontribusi Sumut untuk negara sangatlah besar. Namun, yang kembali ke daerah ini masih sangat kecil.
“Saya bisa menyebutkan, akan menjadi kerugian besar, kalau moment Pilkada ini terlewatkan, dengan tidak memilih Edy Rahmayadi. Jadi saya berharap, kita tidak berspekulasi dengan melilih sosok calon gubernur yang lain,” ungkapnya.
MS Kaban menambahkan, ciri utama pemimpin adalah yang mampu mengatasi masalah yang dihadapi, dan
sosok Edy Rahmayadi, sudah terbukti saat dia menjadi Gubernur periode 2018 – 2023. Bahkan, masih banyak jabatan yang telah dipegangnya saat bertugas di TNI.
“Makanya, kalau saya ketemu Bobby (Nasution/Walikota Medan), saya akan bilang dia untuk di Medan saja. Jangan maju jadi calon gubernur. Karena memimpin Sumut dibutuhkan pengalaman kepemimpinan,” sebutnya.
MS Kaban juga berpesan kepada para relawan, untuk bekerjakeras memenangkan Edy Rahmayadi. Karena ikrar yang disampaikan hari itu telah melibatkan nama Allah.
“Kita harus sunggug-sungguh mendukung lahir dan bathin. Ajak semua, mulai dari keluarga, tetangga, teman dan masyarakat lainnya untuk mendukung Edy Rahmayadi,” pungkasnya. (wol/man/pel/d2)
Discussion about this post