MEDAN, Waspada.co.id – Tim Pengabdian Masyarakat dari Universitas Sumatera Utara melakukan kegiatan di Sekolah Dasar Negeri No. 102132 Bangun Rejo, Desa Dolok Merawan, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai.
Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada Senin, 24 Juni 2024. Pengabdian kepada masyarakat ini diketuai oleh Prof. Dr. Badaruddin, M.Si dengan anggota Prof. Dr. Erika Revida, M.S. Keduanya merupakan Professor pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.
Pengabdian masyarakat ini mengambil judul “Peningkatan Gemar Membaca Anak Sekolah Dasar untuk Meningkatkan Indeks Literasi di Sekolah Dasar Negeri No. 102132 Bangun Rejo, Desa Dolok Merawan, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai.”
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini juga dibantu alumni dan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU yaitu Mutia Khairani dan Nurhayati (alumnus, mahasiswa stambuk 2020), Kayyis Lathifa Gunawan (mahasiswa stambuk 2020), Nurul Inayah Zul Putri, Putri Amelia, dan Junhi Juwhana Sembiring (mahasiswa stambuk 2021).
Ketua Pengabdian Masyarakat, Prof. Dr. Badaruddin, M.Si mengatakan bahwa membaca merupakan keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh setiap individu terutama anak-anak usia sekolah dasar. Gemar membaca memberikan banyak manfaat, seperti meningkatkan keterampilan literasi, mengembangkan keterampilan berpikir kritis, meningkatkan imajinasi, dan mendukung perkembangan kognitif.
“Tujuan kami dari USU mengadakan kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan semangat anak Sekolah Dasar membaca, karena membaca menjadi jalan pembuka cakrawala ilmu pengetahuan,” tuturnya (24/6).
Gemar membaca harus dibiasakan sejak kecil agar manfaatnya bisa dirasakan di masa depan.
“Saya juga memotivasi kalian (para siswa) agar kalian semua rajin membaca, supaya kalian dapat menggapai cita-cita kalian. Gantungkanlah cita-cita kalian setinggi bintang di langit, dan untuk mencapainya harus rajin dan giat belajar serta rajinlah membaca. Jangan lupa berdo’a kepada Tuhan Yang Maha Esa, hormati dan sayangi orang tua dan guru kalian” tutur Prof. Badaruddin.
Rendahnya minat membaca anak dapat berdampak buruk pada prestasi akademik dan perkembangan anak di masa depan. Generasi Emas 2045 hanya akan tercapai bila gemar membaca sudah dimiliki oleh generasi muda saat ini.
Inilah yang menjadi perhatian dari Prof. Dr. Badaruddin, M.Si dan Prof. Dr. Erika Revida, M.S, sehingga kolaborasi yang berkesinambungan dari berbagai pihak untuk meningkatkan minat dan keterampilan membaca generasi muda menjadi sangat penting.
Prof. Dr. Badaruddin, M.Si juga menambahkan bahwa selain kolaborasi antara guru, pustakawan, orang tua, dan masyarakat sekitar, ketersediaan bahan bacaan yang menarik juga menjadi salah satu faktor penting yang berperan dalam meningkatkan minat membaca anak sekolah dasar. Kegiatan-kegiatan seperti ini diharapkan dapat meningkatkan angka indeks literasi dan budaya membaca masyarakat Indonesia yang masih termasuk dalam kategori rendah.
Kegiatan ini diikuti siswa/i kelas V yang berjumlah sekitar 31 orang, 5 orang guru, dan 7 orang tim pengabdian. Tim Pengabdian Masyarakat membagikan buku bacaan kepada para siswa kelas V.
Setiap siswa mendapatkan 1 buah buku fiksi untuk dibaca dan kemudian diminta untuk menceritakan kembali alur cerita tersebut dengan versi mereka. Sebelum kegiatan membaca dimulai, tim pengabdian juga membuat kegiatan ice breaking untuk memompa semangat dan agar fokus pada kegiatan yang akan dilangsungkan.
Wali Kelas V, Armiana Dani SPd mengucapkan terima kasih kepada tim pelaksana kegiatan pengabdian masyarakat atas kerja sama ini.
“Besar harapannya semoga kegiatan-kegiatan seperti ini dapat berkelanjutan di masa-masa yang akan datang,” terangnya.
Kepala SD Negeri No. 102132 Bangun Rejo, Rachmawati, S.S.PdI memberikan apresiasi kegiatan ini karena mendukung pada peningkatan motivasi membaca dan melatih keberanian para siswa untuk bercerita, sehingga percaya diri siswa semakin meningkat.
Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan dengan penuh kehangatan dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab serta game. Sebagian besar peserta aktif bertanya dan menjawab pertanyaan sehingga acara berjalan dengan efektif.
“Diharapkan acara ini memberikan manfaat dan peningkatan kerja sama untuk ke depannya,” katanya. (wol/rls/asred/d1)
Discussion about this post