Waspada.co.id – Ada lebih dari 10 film indonesia terbaik yang jarang diketahui, padahal film-film tersebut memiliki alur cerita yang tidak kalah bagus dari film populer. Tidak hanya jago bikin film horor, industri perfilman Indonesia sebenarnya memiliki banyak sutradara film yang jago membuat berbagai macam genre film yang berbeda-beda.
Mulai dari drama, action, short, hingga sinematografi, setidaknya ada satu sutradara lokal yang handal di genre-genre tersebut. Tapi sayangnya, ada banyak sekali karya film buatan Indonesia yang tidak terekspos di media lokal. Padahal, beberapa film-film tersebut memiliki kualitas yang sangat baik dan sering meraih penghargaan bergengsi di kancah internasional.
Rekomendasi Film Indonesia Terbaik yang Jarang Diketahui tapi Kualitasnya Terbaik
Bagi yang penasaran, berikut deretan film-film buatan Indonesia yang bagus tapi tidak tersorot karena tidak sesuai dengan selera pasar lokal:
1. Laut Memanggilku
– Tahun: 2021
– Durasi: 18 menit
– Genre: Drama, Short
– Stream: –
– Pemain: Dikky Takiyudin, Muhammad Umar
– Rating: 8.6
Laut Memanggilku adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 2021. Film ini menceritakan tentang seorang anak laki-laki bernama Oskar yang tinggal di sebuah desa nelayan kecil. Sejak kecil, Oskar selalu merasa ada sesuatu yang ingin membawanya ke lauht, seperti memiliki hubungan khusus antara dirinya dengan samudera. Sampai suatu hari, Oskar ingin mengikuti jejak ayahnya yang dikenal sebagai seorang pelaut yang hebat dan menjelajahi lautan luas untuk menaklukkan berbagai rintangan besar.
2. Ziarah
– Tahun: 2016
– Durasi: 1 jam 27 menit
– Genre: Drama, Romansa
– Stream: –
– Pemain: Ponco Sutiyem, Rukman Rosadi, Ledjar Subroto, Vera Prifatamasari
– Rating: 8.2
Ziarah, menceritakan tentang perjalanan Mbah Sri, seorang wanita tua yang mencari makam suaminya yang hilang selama Perang Kemerdekaan Indonesia. Sepanjang film ini, penonton akan disajikan dengan perjalanan Mbah Sri bertemu dengan banyak orang yang turut membantunya mencari makam suaminya. Selain menampilkan tema tentang kesetiaan, film ini juga memiliki elemen sejarah dan budaya yang menarik untuk dipelajari.
3. Istirahatlah Kata-Kata
– Tahun: 2016
– Durasi: 1 jam 45 menit
– Genre: Drama, Sejarah
– Stream: –
– Pemain: Gunawan Maryanto, Marissa Anita, Eduwart Manalu, Melanie Subono, Davi Yunan
– Rating: 7.3
Istirahatlah Kata-Kata adalah film Indonesia tahun 2016 yang disutradarai oleh Yosep Anggi Noen. Film ini menceritakan kisah hidup Wiji Thukul, seorang penyair dan aktivis yang hilang pada masa Orde Baru di Indonesia. Berlatar tahun 1996, film ini mengikuti pelarian Wiji Thukul ke Pontianak, Kalimantan Barat, ketika dirinya menjadi buronan pemerintah karena puisi-puisi kritisnya terhadap rezim.
4. A Copy of Mind
– Tahun: 2015
– Durasi: 1 jam 58 menit
– Genre: Romance, Drama
– Stream: Vidio
– Pemain: Tara Basro, Chicco Jerikho, Maera, Paul Agusta, Ronny P. Tjandra, Ario Bayu
– Rating: 7.1
A Copy of My Mind adalah film drama romantis yang menceritakan tentang Sari, seorang pekerja di salon kecantikan murah di Jakarta. Kehidupan Sari mendadak berubah setelah ia bertemu dengan Alek, seorang pembuat subtitle ilegal untuk DVD bajakan. Mereka menjalin hubungan cinta yang dalam. Tapi kehidupan mereka berubah drastis, setelah Sari secara tidak sengaja menemukan DVD berisi rekaman percakapan rahasia.
5. Kucumbu Tubuh Indahku
– Tahun: 2018
– Durasi: 1 jam 46 menit
– Genre: Drama
– Stream: –
– Pemain: Muhammad Khan, Raditya Evandra, Randy Pangalila, Sujiwo Tejo, Teuku Rifnu Wikana
– Rating: 7.4
Kucumbu Tubuh Indahku adalah salah satu film kontroversi yang sempat menggegerkan banyak pihak. Film ini menceritakan perjalanan hidup seorang penari Lengger bernama Juno yang tumbuh di dalam lingkungan yang keras. Suatu hari, ia menemukan jati dirinya melalui seni tari. Seiring berjalannya waktu, ia mengalami berbagai macam konflik yang membentuk karakter dan identitas baru.
6. Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
– Tahun: 2021
– Durasi: 1 jam 55 menit
– Genre: Action, Komedi
– Stream: Netflix
– Pemain:Marthino Lio, Ladya Cheryl, Sal Priadi, Reza Rahadian, Ratu Felisha
– Rating: 6.9
Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas adalah sebuah film Indonesia yang diadaptasi dari novel karya Eka Kurniawan. Film ini menceritakan kisah Ajo Kawir, seorang pemuda yang dikenal sebagai petarung tangguh di kampungnya. Namun, di balik ketangguhannya, Ajo Kawir menyimpan luka mendalam akibat trauma masa kecil yang membuatnya impoten.
7. Turah
– Tahun: 2016
– Durasi: 1 jam 23 menit
– Genre: Drama
– Stream: Viu
– Pemain: Ubaidillah, Slamet Ambari, Yono Daryono, Rudi Iteng, Firman Hadi, Narti Diono, Bontot Sukandar
– Rating: 7.6
Turah adalah sebuah film drama yang mengambil latar di Kampung Tirang, desa kumuh yang terisolasi di pesisir pantai Jawa Tengah. FIlm ini menceritakan tentang kehidupan sehari-hari warga desa yang miskin, sulit, dan sering mendapat ketidakadilan.
Turah, seorang pria setengah baya, bersama teman-temannya berusaha menghadapi berbagai tantangan di tengah-tengah ketidakadilan sosial yang dilakukan oleh pemerintah. Bahkan tidak sedikit di film ini menyajikan konflik berupa benturan antar warga dan pihak berwajib saat melakukan demonstrasi.
8. Siti
– Tahun: 2014
– Durasi: 1 jam 35 menit
– Genre: Drama
– Stream: –
– Pemain: Sekar Sari, Bintang Timur, Haydar Salishz, Ibnu Widodo, Titi Dibyo
– Rating: 7.5
Siti, menceritakan tentang seorang wanita muda bernama Siti yang tinggal di pesisir Parangtritis, Yogyakarta. Siti berjuang seorang diri untuk menghidupi keluarganya, setelah suaminya, Bagus, mengalami kecelakaan laut yang membuatnya lumpuh. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, Siti bekerja sebagai penjual peyek jingking di siang hari dan pemandu karaoke di malam hari.
Selain mendapat tekanan ekonomi, Siti juga dihadapkan dengan tekanan sosial yang membuatnya dipaksa untuk memilih antara setia dengan suami atau menerima tawaran menikah dari seorang polisi.
9. Marlina: Si Pembunuh dalam Empat Babak
– Tahun: 2017
– Durasi: 1 jam 30 menit
– Genre: Thriller
– Stream: Netflix
– Pemain: Marsha Timothy, Yoga Pratama, Egi Fedly, Dea Panendra
– Rating: 6.9
Marlina: Si Pembunuh dalam Empat Babak adalah film Indonesia yang mengisahkan perjalanan Marlina, seorang janda yang tinggal sendirian di pedesaan Sumba. Setelah rumahnya diserang oleh sekelompok pria yang berniat merampok dan memperkosanya, Marlina dengan berani melawan dan membunuh salah satu dari mereka. Ia kemudian memutuskan untuk mencari keadilan dengan membawa kepala penjahat tersebut ke kantor polisi terdekat.
10. Sekala Niskala
– Tahun: 2017
– Durasi: 1 jam 26 menit
– Genre: Drama
– Stream: –
– Pemain: Ayu Laksmi, Ida Bagus Putu Radithya Mahijasena, Ni Kadek Thaly Titi Kasih, I Ketut Rina, Happy Salma
– Rating: 6.7
Sekala Niskala atau juga dikenal The Seen and Unseen adalah film Indonesia yang disutradarai oleh Kamila Andini. Film ini menceritakan tentang sepasang anak kembar, Tantri dan Tantra yang memiliki ikatan batin yang sangat kuat. Saat Tantra jatuh sakit dan di ambang kematian, Tantri mulai menjelajah dunia imajinasi untuk menghadapi rasa kehilangan yang akan datang.
11. Penyalin Cahaya
– Tahun: 2021
– Durasi: 2 jam 10 menit
– Genre: Misteri, Kriminal
– Stream: Netflix, Vidio
– Pemain: Shenina Syawalita Cinnamon, Lutesha, Chicco Kurniawan, Dea Panendra, Jerome Kurnia, Giulio Parengkuan, Ruth Marini, Lukman Sardi
– Rating: 6.8
Penyalin Cahaya atau juga disebut Photocopier adalah film drama thriller yang menceritakan tentang Suryani yang sedang merayakan kemenangan teaternya dengan berpesta dengan teman dan para seniornya. Tapi keesokan paginya, Suryani terbangun dalam keadaan hilang memori dan harus kehilangan beasiswa karena foto dirinya yang sedang mabuk, tersebar hingga diketahui oleh pihak kampus.
12. Yuni
– Tahun: 2021
– Durasi: 2 jam 2 menit
– Genre: Drama
– Stream: Hotstar, Vidio
– Pemain: Arawinda Kirana, Kevin Ardilova, Dimas Aditya
– Rating: 7.4
Terakhir ada film Yuni yang menceritakan tentang Yuni, seorang gadis SMA yang menyukai warna ungu. Yuni bercita-cita ingin melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya. Dalam perjalanan untuk menggapai cita-citanya, Yuni mendadak dilamar oleh seorang pria yang tidak dikenali. Tak lama kemudian, Yuni mendapatkan lamaran dari orang kedua. Yuni masih menolak dan ingin terus melanjutkan cita-citanya. (wol/inilah/mrz/d1)
Discussion about this post